Rupiah Menguat ke Rp14.125 per dolar AS Ikuti Mata Uang Asia

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.125 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (16/11) pagi. Posisi tersebut menguat 0,32 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.170. per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS.

Yen Jepang menguat 0,01 persen, dolar Singapura menguat 0,16 persen, won Korea Selatan menguat 0,58 persen, dan peso Filipina menguat 0,14 persen, yuan China menguat 0,33 persen, ringgit Malaysia menguat 0,13 persen, bath Thailand menguat 0,03 persen, dan rupee India menguat 0,06 persen. Namun, dolar Taiwan terpantau bergerak stagnan.

Senada, mayoritas mata uang di negara maju juga menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,23 persen, dan dolar Kanada menguat 0,16 persen, franc Swiss menguat 0,13 persen, dan dolar Australia menguat 0,3 persen.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan rupiah berpeluang berbalik arah melemah hari ini. Pasalnya, kekhawatiran pasar terhadap penularan virus corona semakin meningkat.

“Peluang melemah semakin besar. Pasar akan lebih menghindari risiko karena khawatir dengan meningkatnya kasus covid-19, terutama di AS,” ucap Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Menurutnya, rupiah berpotensi tembus hingga Rp14.300 per dolar AS hari ini sebagai level resistancenya. Sementara, level support rupiah diramalkan di level Rp14.175 per dolar AS.

Sebagai informasi, data pemerintah menunjukkan jumlah warga yang terinfeksi virus corona di Indonesia mencapai 467.113 orang per Minggu (15/11). Jumlah itu bertambah 4.106 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara, pemerintah mencatat sebanyak 391.991 orang telah sembuh. Lalu, jumlah orang yang meninggal mencapai 15.211 kasus.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Antaranews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *