Kembali Turun, Harga Emas Antam Dipatok Rp 992 Ribu per Gram

Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali turun pada perdagangan Jumat ini setelah pada Kamis kemarin anjlok Rp 12.000. Harga emas Antam turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 992 ribu per gram pada perdagangan Jumat (30/10/2020).

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, Kamis (29/10/2020), juga turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 884 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual, maka Antam akan membelinya di harga Rp 884 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.270.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 19.900.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.25 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 526.500

* Pecahan 1 gram Rp 992.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.924.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.861.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.740.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.415.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.412.000

* Pecahan 50 gram Rp 46.745.000

* Pecahan 100 gram Rp 93.412.000

* Pecahan 250 gram Rp 233.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 466.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 932.600.000.

Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS

Sebelumnya, harga emas turun ke level terendah dalam 1 bulan pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Penurunan menambah tekanan yang harus dihadapi emas pada sesi perdagangan sebelumnya.

Pendorong penurunan harga emas ini adalah penguatan dolar AS yang menjadi aset lindung nilai yang cukup disukai, di tengah peningkatan kasus Covid-19 jelang pemilihan presiden AS.

Mengutip CNBC, Jumat (30/10/2020), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.869,22 per ounce, setelah jatuh 2 persen pada perdagangan hari Rabu.

Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir 0,6 persen dan menetap di USD 1.868 per ounce.

“Anda tengah melihat perpindahan dari aset berisiko ke safe havens. Namun sayangnya aset safe havens tersebut dolar AS dan bukan emas,” kata analis Quantitative Commodity Research, Peter Fertig.

Indeks dolar AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu minggu, didorong dari arus masuk safe-haven. Para pelaku pasar memburu aset safe havens karena Jerman dan Prancis baru saja memberlakukan lockdown untuk membendung gelombang virus Covid-19 kedua.

Harga emas juga mengalami tekanan karena data ekonomi AS mulai membaik. Klaim pengangguran AS turun menjadi 751.000 pada minggu 24 Oktober versus perkiraan konsensus 775.000 dan dibandingkan dengan 791.000 pada minggu sebelumnya.

Meskipun mengalami tekanan, harga emas masih naik 22 persen di tahun ini, dibantu oleh suku bunga mendekati nol secara global dan langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

 

 

 

 

Sumber : liputan6.com
Gambar : Investasi Kontan

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *