Kasus Covid-19 Brasil Capai 5 Juta, Ahli Khawatir Gelombang Kedua

Brasil melewati batas lima juta kasus covid-19 yang dikonfirmasi pada Rabu 7 Oktober 2020. Sementara angka kematian mendekati 150.000 jiwa.

Meskipun jumlah kasus harian telah turun dari puncaknya pada Juli, pakar kesehatan masyarakat memperingatkan bahwa Brasil mengabaikan tindakan pencegahan jarak sosial. Para ahli pun menghadapi bahaya gelombang kedua dengan kembali ke kehidupan normal sehari-hari terlalu cepat.

“Kementerian Kesehatan melaporkan pada hari Selasa 31.553 kasus baru, meningkatkan total menjadi 5.000.694, dan 734 kematian, sehingga jumlah korban menjadi 148.228 meninggal,” sebut laporan AFP, Kamis 8 Oktober 2020.

Rata-rata harian bergulir untuk minggu lalu adalah 658 kematian dalam satu. Angka ini turun dari 1.073 kematian per hari pada minggu terakhir Juli. Rata-rata kasus baru adalah 26.140 hari, hampir setengah dari angka akhir Juli.

Ahli epidemiologi Federal University of Rio de Janeiro Roberto Medronho memperingatkan bahwa jumlahnya bisa jauh lebih tinggi jika pengujian untuk covid-19 lebih luas.

“Dalam waktu dekat kami akan mencapai 150.000 kematian, jumlah yang menakutkan,” kata Medronho.

“Kami melihat pihak berwenang semakin mengurangi jarak sosial terlepas dari banyaknya kasus,” imbuhnya.

Saat musim dingin berakhir dan suhu tropis naik, orang Brasil berkumpul di pantai yang ramai dan di bar serta restoran tanpa menerapkan tindakan pencegahan. “Saya khawatir kita akan mengalami gelombang kedua seperti di Eropa, yang merupakan perhatian besar bagi pejabat kesehatan masyarakat,” tegas Medronho.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro masih tetap meremehkan besarnya bahaya virus korona, meskipun dia sempat terinfeksi dan harus diisolasi selama dua minggu. Bolsonaro menentang penguncian atau lockdown dan mendorong warga Brasil untuk kembali ke kehidupan normal mereka sehingga ekonomi dapat pulih dari kemerosotan tahunan terdalam yang pernah tercatat.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *