James Cameron Pastikan Produksi Avatar 2 Sudah Selesai

Setelah diterjang oleh pandemi global virus corona yang menyebabkan produksi terhambat, sutradara James Cameron mengungkapkan bahwa sekuel kedua Avatar sudah rampung dilakukan.

Cameron menyatakan bahwa pembuatan film live-action Avatar 2 sudah 100 persen selesai dan dia beserta krunya di Selandia Baru sekarang fokus untuk menyelesaikan segmen live-action untuk Avatar 3.

“Pada hari kami mengirimkan Avatar 2, kami akan mulai mengerjakan dan menyelesaikan Avatar 3. Saya sedang syuting di Selandia Baru,” kata Cameron, dikutip dari Austrian World Summit, Senin (28/9).

Kami sedang syuting sisa live-action dan sudah merekamnya, tinggal sekitar 10 persen lagi. Kami sudah 100 persen selesai untuk Avatar 2, dan kami sudah 95 persen selesai di Avatar 3,” ujarnya melanjutkan.

Cameron juga mencatat betapa beruntungnya dia dan timnya masih bisa terus maju, meskipun ada kendala yang dihadapi produksi di kala masa pandemi.

Pengambilan gambar yang sudah berdurasi panjang ini dimulai pada tahun 2017 dengan mengerjakan segmen penangkapan gerak untuk sekuel 2 dan 3 Avatar.

Pada tahun 2019, Cameron telah menyelesaikan pekerjaan mo-cap untuk kedua film tersebut dan pembuatan film live-action telah dimulai di Selandia Baru.

Film-film tersebut mulanya dijadwalkan produksi lagi pada akhir 2019, tetapi produksi terpaksa ditutup pada Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Dengan ini, produksi terpaksa tetap di Los Angeles sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pada awal Juni, Cameron dan produser Jon Landau kembali ke Selandia Baru untuk melanjutkan syuting, dengan produksi yang meningkat di akhir bulan. Sejak pekerjaan dimulai ulang, penggemar telah disuguhi sejumlah foto menarik dan mengenalkan teknologi baru yang akan digunakan oleh karakter serta beberapa sequence aksi film.

Pengambilan gambar yang sudah berdurasi panjang ini dimulai pada tahun 2017 dengan mengerjakan segmen penangkapan gerak untuk sekuel 2 dan 3 Avatar.

Pada tahun 2019, Cameron telah menyelesaikan pekerjaan mo-cap untuk kedua film tersebut dan pembuatan film live-action telah dimulai di Selandia Baru.

Film-film tersebut mulanya dijadwalkan produksi lagi pada akhir 2019, tetapi produksi terpaksa ditutup pada Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Dengan ini, produksi terpaksa tetap di Los Angeles sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pada awal Juni, Cameron dan produser Jon Landau kembali ke Selandia Baru untuk melanjutkan syuting, dengan produksi yang meningkat di akhir bulan. Sejak pekerjaan dimulai ulang, penggemar telah disuguhi sejumlah foto menarik dan mengenalkan teknologi baru yang akan digunakan oleh karakter serta beberapa sequence aksi film.

 

Sumber : akurat.co
Gambar : Akurat.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *