AS Efektif Mundur dari WHO Pada Juli 2021

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Amerika Serikat (AS) dana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak akur lagi sejak merebaknya pandemi virus korona. Puncaknya, AS menyatakan mundur dan tidak akan lagi memberikan dana kepada WHO.

Pada pengumuman terbaru pada Kamis 3 September waktu setempat, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Morgan Ortagus menyatakan bahwa AS efektif keluar dari WHO pada 6 Juli 2021.

“Amerika Serikat telah lama menjadi penyedia kesehatan dan bantuan kemanusiaan paling dermawan di dunia untuk orang-orang di seluruh dunia. Bantuan ini diberikan dengan dukungan wajib pajak Amerika dengan harapan yang masuk akal bahwa itu melayani tujuan yang efektif dan menjangkau mereka yang membutuhkan,” ujar Ortagus, dalam pernyataan tertulis Kemenlu AS, yang diterima Medcom.id, Jumat 4 September 2020.

“Sayangnya, Organisasi Kesehatan Dunia telah gagal total dengan langkah-langkah tersebut, tidak hanya dalam menanggapi covid-19, tetapi juga terhadap krisis kesehatan lainnya dalam beberapa dekade terakhir. Selain itu, WHO telah menolak untuk mengadopsi reformasi yang sangat dibutuhkan, dimulai dengan menunjukkan kemerdekaannya dari Partai Komunis Tiongkok,” jelasnya.

Ortagus menambahkan, ketika Presiden Donald Trump mengumumkan penarikan AS dari organisasi itu, dia menjelaskan bahwa Amerik Serikat akan mencari mitra yang lebih kredibel dan transparan.

“Penarikan itu berlaku efektif pada 6 Juli 2021. Sejak pengumuman Presiden, Pemerintah AS telah bekerja untuk mengidentifikasi mitra untuk menjalankan aktivitas yang sebelumnya dilakukan oleh WHO,” imbuh Ortagus.

Untuk lebih lanjut,Amerika Serikat akan mengumumkan langkah selanjutnya sehubungan dengan penarikan diri dari WHO dan pengalihan sumber daya Amerika. Pengalihan ini mencakup pemrograman ulang sisa saldo Tahun Anggaran 2020 yang direncanakan, yang dinilai dari kontribusi WHO untuk membayar sebagian penilaian PBB lainnya.

Selain itu, hingga Juli 2021, Amerika Serikat akan mengurangi keterlibatannya dengan WHO, termasuk memanggil kembali petugas Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) dari kantor pusat WHO, kantor regional, dan kantor negara, dan menugaskan kembali para ahli ini. Partisipasi AS dalam pertemuan dan acara teknis WHO akan ditentukan berdasarkan kasus per kasus.

AS beberapa kali menuduh WHO terlalu dekat Tiongkok dalam pandemi covid-19. Selain itu Negeri Paman Sam juga enggan bergabung dalam koalisi vaksin covid-19 bentukan WHO.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *