Bioskop Boleh Buka, Harga Saham Mal Kurang Semangat

Saham-saham mal pada perdagangan sesi pertama Kamis (27/8/20) masih kurang bersemangat meski ada kabar bahwa bioskop akan segera diijinkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dibuka dalam waktu dekat.

Sentimen ini tentunya direspons positif oleh para pelaku pasar karena pusat perbelanjaan alias mal notabene diuntungkan dengan dibukanya kembali bioskop, yang tentunya dapat meningkatkan pengunjung mal apabila bioskop dapat kembali beroperasi

Berikut gerak saham mal pada perdagangan sesi pertama hari ini.

Terpantau saham mal yang dipantau berhasil melesat pada perdagangan hari ini dan hanya berberapa yang terpantau melemah tipis.

Kenaikan saham mal hari ini dipimpin oleh PT Agung Podooro Land Tbk (APLN). Emiten pemilik mal Central Park dan Neo Soho ini berhasil terbang tinggi 6,9% ke level Rp 124/unit.

Sementara itu pelemahan terkuat terjadi di saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Emiten pengelola mal Kota Kasablanka dan Gandaria City ini terpaksa terkoreksi 1,42% ke level harga Rp 416/unit.

Akan tetapi ada hal yang menarik setelah DKI 1 mengijinkan bioskop untuk kembali dibuka. Saham rumah produksi film PT MD Pictures Tbk (FILM) kembali melanjutkan reli setelah harga sahamnya berhasil melesat 15,18% ke angka Rp 220/unit di tengah merahnya IHSG, setelah kemarin harga FILM sudah terbang sebesar 10,40%.

Diketahui selain memproduksi sinetron, FILM juga merambah dunia layar lebar dan sudah mempersiapkan film layar lebar yang siap tayang ketika bioskop dibuka seperti film KKN di Desa Penari.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa Anies Baswedan menyebutkan bioskop akan dibuka dalam waktu dekat. Pembukaan biskop itu akan diawasi secara ketat ke depannya. Meski demikian, dia belum menyampaikan tanggal pasti pembukaan bioskop di DKI Jakarta.

“Pertama kita akan menyiapkan regulasi secara lengkap, dan regulasi itu memasukkan semua unsur yang tadi disampaikan Prof Wiku. Pertama soal kualifikasi siapa saja yang bisa ikut menonton di biskop, kedua soal pemesanan tiket yang semua harus dilakukan secara online, dan tidak ada pembelian tiket di lokasi,” kata Anies seperti dikutip dari Detik dalam tayangan yang disiarkan langsung di YouTube BNPB, Rabu (26/8/2020).

“Kemudian juga tentang masker, filtrasi udara, lalu pembersihan secara teratur, kemudian juga pengaturan tempat duduk di dalam bioskop, dan kewajiban untuk mentaati prinsip 3 M untuk para karyawan dan proses menuju dan keluar dari lokasi,” lanjut Anies.

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Tempo.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *