Asosiasi Bioskop AS Rilis Protokol Kesehatan kala Pandemi

Asosiasi Nasional Pemilik Bioskop Amerika Serikat (NATO) merilis protokol kesehatan untuk membawa kembali penonton demi membangkitkan industri layar lebar di tengah pandemi Covid-19.

The Hollywood Reporter melaporkan bahwa asosiasi tersebut mengumumkan kampanye protokol kesehatan bertajuk CinemaSafe menjelang pembukaan bioskop besar-besaran pada akhir pekan lalu.

NATO menyatakan bahwa protokol ini disusun berdasarkan panduan dari Pusat Pengendalian Penyakit, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Badan Keamanan dan Kesehatan.

“Di masa pandemi ini, penonton harus mengetahui bahwa ada rangkaian protokol keamanan dan kesehatan yang konsisten dan berdasarkan sains juga pengalaman di bioskop mana pun yang mereka datangi,” ujar Kepala NATO, John Fithian.

Ia kemudian berkata, “Upaya menyeluruh untuk industri ini merupakan janji yang dirancang guna memenuhi kebutuhan tersebut.”

Secara umum, protokol ini mengatur semua pelanggan untuk menggunakan masker selama berada dalam bioskop, termasuk di dalam teater. Pelanggan yang menolak tak akan diperbolehkan masuk ke dalam bioskop.

Namun, aturan ini tak berlaku bagi orang-orang yang tak memungkinkan menutup wajah di dalam ruangan, seperti anak di bawah dua tahun.

Saat ini, NATO juga sedang meminta persetujuan dari petugas kesehatan untuk melepas masker saat melakukan kegiatan dengan jangka waktu singkat, seperti makan dan minum.

Selain itu, NATO juga meminta bioskop untuk membatasi pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas awal. Mereka juga bakal memastikan penjarakan tempat duduk antar-penonton serta penambahan ventilasi.

Di samping itu, bioskop juga akan memodifikasi tempat penyediaan makanan dan minuman agar menghindari penggunaan alat makan bersama.

Di luar aturan tambahan tersebut, protokol kesehatan standar lainnya juga tetap berjalan, seperti penyediaan hand sanitizer hingga penyemprotan disinfektan.

Epidemiologis yang ikut menyusun protokol ini, David F. Goldsmith dan Joyce Sanchez, mengakui bahwa mengunjungi bioskop di tengah pandemi bukan tanpa risiko. Namun hingga saat ini, belum ada pula fakta yang menunjukkan penularan virus corona di dalam bioskop.

“Memang akan selalu ada risiko. Penonton harus tahu itu. Namun, tak ada data yang menunjukkan bioskop menjadi sumber penularan. Sejujurnya, waktu akan berbicara, tapi setidaknya kami menawarkan semacam jaminan,” tutur Sanchez dan Goldsmith dalam pernyataan bersama.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *