Dokter Tirta Ingin Ajak Anji Diskusi Soal Obat Covid-19

Anji kembali menjadi sorotan karena video yang diunggahnya terkait corona. Hal tersebut rupanya sampai di telinga Dokter Tirta.

Menurut dokter Tirta, obat herbal yang diklaim dapat menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona itu masih dalam proses uji klinis seperti obat-obat lainnya yang masih dikembangkan.

“Obat herbal ini sedang proses uji klinis, seperti vaksin dan obat lainnya yang dikembang universitas-universitas dan @eijkmaninstitute , jadi ga ada itu istilah obat covid. Apalagi statement “professor” yang sungguh harus dibuktikan,” tulis Dokter Tirta seperti dikutip dari Instagram, Senin (3/8/2020).

Untuk menyelesaikan kontroversi ini, dokter Tirta bersama dengan para pihak yang mumpuni dalam bidang kesehatan mengajak Anji dan Hadi Pranoto untuk berdiskusi.

“Bismillah, untuk mengatasi ini, saya bersama @dr.fajriaddai (anggota @idi.jakartapusat) dan Dokter Widi @jdn_indonesia akan melakukan diskusi bersama @duniamanji dan pak Hadi Pranoto,” tulis Tirta.

Dia menambahkan, “Hasil diskusi akan di sebarkan kemudian. kami akan utamakan mediasi dan diskusi.”

Anji juga menyampaikan, diskusi ini akan diselenggarakan tertutup pada 4 Agustus mendatang. Hasil dari diskusi tersebut nantinya akan disebarkan kepada publik.

“Menanggapi isu yang beredar, saya akan berdiskusi dengan pihak-pihak yang ada di postingan @dr.tirta tanggal 4 nanti. Hasil diskusinya akan saya share. Pertanyaan yang ada nanti saya sampaikan,” tulis Anji.

Dalam video berjudul ‘Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!! (Part 1)’ di saluran YouTube Anji, Hadi Pranoto disebut sebagai profesor, pakar mikrobiologi sekaligus Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.

Dia mengklaim obat temuannya mampu menyembuhkan dan mencegah penyakit Corona.

Bahkan, dia menyebut bahwa obatnya sudah dikirim untuk ribuan pasien di Wisma Atlet dengan proses penyembuhan 2 hingga 3 hari.

Tapi, video yang dirilis pada 31 Juli itu menuai kontroversi dari kalangan netizen hingga publik figur. Hingga akhirnya, video itu dihapus oleh pihak YouTube sejak 2 Agustus 2020 malam.

 

 

Sumber : okezone.com
gambar : Tribun Manado – Tribunnews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *