Zona Merah Corona Jakarta Hanya Tinggal Jakpus dan Jakbar

Laporan mingguan Satuan Tugas Covid-19 mencatat tinggal dua wilayah di DKI Jakarta yang masih berada di zona risiko tinggi atau zona merah virus corona (Covid-19).

Wilayah yang masih menjadi zona merah adalah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Sementara Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu telah berubah menjadi zona oranye.

Ada empat kategori zona wilayah terkait Covid-19. Yakni, zona hijau yang berarti daerah tanpa corona, zona kuning artinya penyebaran covid-19 rendah, zona oranye menandakan daerah dengan risiko sedang, dan zona merah berarti wilayah dengan risiko penyebaran corona tinggi.

Data tersebut diperbaharui setiap pekannya dan dapat diakses melalui https://covid19.go.id/peta-sebaran.

Sementara itu dilansir dari laman https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan, tercatat ada 266 kelurahan terdampak dari total 267 kelurahan yang ada di Jakarta.

Lima kelurahan tertinggi yang mencatat kasus konfirmasi positif yakni, Pademangan Barat (217 kasus), Penjaringan (196 kasus), Sunter Agung (190 kasus), Sunter Jaya (154 kasus), dan Petamburan (148 kasus).

Namun kasus sembuh terbanyak tercatat di Pademangan Barat (170 kasus). Kemudian Sunter Agung (166 kasus), Penjaringan (141 kasus), Petamburan (132 kasus), dan Kenari (126 kasus).

Untuk angka positivity rate atau angka kepositifan kasus, hingga data pada21 Juli poitivity rate di Jakarta sebesar 13,3 persen.

Sejak Juni, setiap harinya ada lebih dari dua ribu spesimen yang diperiksa. Pemeriksaan terbanyak pada 17 Juli, yakni 11.129 spesimen. Data terakhir pada 21 Juli sebanyak 5.235 spesimen yang telah di tes.

Kasus suspek di DKI Jakarta sendiri berjumlah 53.317, dari jumlah itu 91 persen telah selesai dilakukan pemantauan. Sebanyak 877 orang atau 1,6 persen dari kasus suspek masih melakukan isolasi mandiri, 1.379 atau 2,6 persennya dirawat di rumah sakit, dan 2.194 atau 4,1 persen meninggal dunia.

Total kasus corona di Indonesia hingga kemarin sebanyak 91.751 orang. 50.255 di antaranya sembuh dan 4.459 orang meninggal dunia karena corona.

Di DKI Jakarta tercatat ada 17.529 kasus positif. Sebanyak 11.187 sembuh dan 766 orang meninggal dunia.

Di Jakarta Pusat kecepatan infeksi mencapai 42,9 persen, kemudian Jakarta Utara 11,9 persen, Jakarta Barat 10,5 persen, Jakarta Selatan 9,9 persen, Jakarta Timur 9,8 persen, dan Kepulauan Seribu 4,1 persen.

Sementara akumulasi kasus konfirmasi positif menurut laporan Satgas Covid-19 hingga data 22 Juli mencatat jumlah 17.621 kasus positif di Jakarta, 11.139 diantaranya sembuh, dan 751 meninggal dunia.

 

 

 

 

 

Sumber :cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *