Pelatnas Petenis Junior Pelti Tunggu Perkembangan COVID-19

Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) masih belum berani menggelar Pelatnas petenis junior. Mereka menunggu perkembangan wabah korona.

Ketua Umum Pelti, Rildo Ananda Anwar, Senin (2/7), mengatakan bahwa wabah korona yang masih meluas di beberapa daerah membuat orang tua petenis junior masih khawatir mengirim anaknya ke Pelatnas.

”Orang tua mereka pasti tidak mau karena khawatir. Jadi, kami tunggu perkembangan yang dari daerah. Mereka masih belum bisa diizinkan untuk ikut. Untuk anak-anak ini mereka junior,” ujar Rildo ketika dihubungi AKURAT.CO.

Pelti sebelumnya sudah menggelar Pelatnas bagi petenis putra dan putri. Dalam kegiatan tersebut Pelti juga menggelar turnamen simulasi masing-masing selama dua pekan di Lapangan Tenis, Senayan, Jakarta.

Simulasi dimulai dengan petenis putri pada bulan Juni lalu, menyusul putra pada bulan ini. Dalam dua kegiatan tersebut Pelti menerapkan berbagai standar protokol kesehatan yang ketat demi menghindari penyebaran wabah korona.

Rildo mengkonfirmasi saat ini petenis yang sudah mengikuti simulasi tetap melanjutkan latihan. Mereka kemungkinan akan mengikuti simulasi lagi dalam waktu dekat.

”Yang putri mereka tetap latihan, putra juga ada latihan. Jadi, nanti kami lihat momennya kapan, kami bisa adakan simulasi lagi,” ujar Rildo mengonfirmasi kegiatan Aldila Sutjiadi dan rekan-rekan.

Pelti sebelumnya sudah berencana mengadakan turnamen Master di akhir tahun. Turnamen itu nantinya akan diikuti oleh petenis-petenis yang memiliki peringkat terbaik.

Pelatnas tenis saat ini dihuni enam petenis putri dan enam petenis putra. Para anggota putri terdiri dari Aldila, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Priska Madelyn Nugroho, Janice Tjen, dan Rifanty Kahfiani.

Adapun untuk putra terdiri dari Christopher Rungkat, Rifqi Fitriadi, Gunawan Trismuwantara, Lucky Chandra, Tegar Abdi, dan Nauvaldo Jati.

 

 

Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *