Pedagang Positif Corona, 2 Pasar di Jakpus Ditutup 3 Hari

Dua pasar tradisional di wilayah Jakarta Pusat ditutup sementara selama tiga hari mulai Senin (22/6) hingga Rabu (24/6). Penutupan dilakukan setelah beberapa pedagang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

“PD Pasar Jaya telah mengeluarkan penutupan pasar selama tiga hari, selanjutnya akan dilakukan penyemprotan desinfektan selama tiga hari, sembari menunggu instruksi selanjutnya langsung dibuka atau tidak,” ujar Lurah Petojo Ilir Indarto dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Selasa (23/6).

Pada Senin (22/6), Pasar Petojo Ilir didatangi petugas gabungan terkait proses penutupan dan sosialisasi kepada para pedagang. Upaya itu dilakukan sebagai salah satu langkah memutus rantai persebaran Covid-19 di Pasar Petojo Ilir.

Sebelumnya, tujuh pedagang dinyatakan positif terpapar virus corona melalui pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Jakarta Pusat melalui Puskesmas Kecamatan Gambir pada, Jumat (13/6) lalu.

Indarto mengungkapkan saat ini pihaknya bersama PD Pasar Jaya dan Dinas Pemadam Kebakaran mulai melakukan penyemprotan desinfektan secara masif di setiap titik pasar.

Pada hari yang sama, beberapa petugas gabungan juga menutup Pasar Cideng Thomas. Beberapa pedagang yang masih menjalankan aktivitas jual beli diminta segera pulang.

Selain itu, petugas juga turut menempelkan selembar surat di setiap kios terkait pengumuman penutupan pasar selama tiga hari hingga Rabu (24/6).

“Dari hasil swab kemarin dapat hasil bahwa kemarin sore di Pasar Cideng Thomas terdapat dua pedagang yang positif corona, kita hari ini action penutupan tiga hari ke depan untuk dilakukan desinfektan,” kata Kepala Pasar Cideng Thomas Ari Siswoyo.

Menurut Ari, selama asar ditutup, pedagang menjajakan dagangannya untuk sementara melalui aplikasi pesan singkat serta toko daring.

Penutupan sementara kedua pasar di Jakpus tersebut menambah daftar pasar di DKI Jakarta yang sempat ditutup sementara akibat ada pedagang yang terinfeksi virus corona. Pasar Kebayoran Lama telah tutup dari Kamis (18/6) sampai Sabtu (20/6), kemudian Pasar Minggu yang ditutup pada Sabtu (20/6) hingga Senin (22/6).

Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan serangkaian pemeriksaan massal atau rapid test terhadap 1.198 pedagang dan pembeli di 18 pasar pada Kamis (18/6) lalu. Hasilnya 137 orang dinyatakan positif corona.

Pada Sabtu (20/6) lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pemerintah melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan tes swab terhadap pedagang dan pembeli di 33 pasar tradisional. Dari pemeriksaan itu, ditemukan tambahan 79 pedagang positif Covid-19 dari 12 pasar.

Merespons temuan itu, Pemprov DKI Jakarta telah menutup sementara ke-12 Pasar tersebut. Riza mengatakan para pedagang dan pembeli yang terpapar Covid-19 diminta menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui pengendalian penyebaran virus corona di pasar tradisional merupakan suatu hal yang kompleks.

“Tapi benar pasar itu salah satu yang paling kompleks pengendaliannya,” kata Anies ditemui usai Rapat Paripurna HUT DKI di Gedung DPRD, Senin (22/6).

Kendati demikian, ia menyatakan meski ada penyebaran virus corona di pasar, secara keseluruhan, menurut Anies penyebaran virus corona di Ibu Kota masih terkendali.

 

 

 

 

 

Sumber: cnnindonesia.com
Gambar: Detik News

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *