Indeks Dolar AS Melemah imbas Fed Tahan Suku Bunga

Indeks dolar AS melemah pada perdagangan kemarin. Dolar melemah usai The Federal Reserve menahan suku bunga acuan di level 0% sampai 25%.

Indeks dolar jatuh setelah pernyataan Fed. Dolar merosot ke level terendah dalam tiga minggu terhadap yen, dilansir dari Reuters, Kamis (11/6/2020).

Dolar turun sekitar 0,4% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya menjadi 95,882. Euro, pound dan franc Swiss semuanya mencapai tertinggi baru tiga bulan terhadap dolar. Euro naik menjadi USD1,1422, sterling mencapai USD1,2812, dengan dolar mencapai level terendah tiga bulan 0,9425 franc terhadap mata uang Swiss.

Dolar juga jatuh terhadap yen ke level terendah tiga minggu di 106,99 yen, dan terakhir turun 0,6% pada 107,08 yen.

Untuk diketahui, The Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada level terendah mendekati nol di tengah meningkatnya dampak Covid-19 terhadap perekonomian. The Fed memproyeksikan suku bunga tetap pada tingkat level saat ini hingga 2022.

“Krisis kesehatan publik yang sedang berlangsung akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi dalam waktu dekat, dan menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah,” kata The Fed.

Mengingat perkembangan ini, komite memutuskan untuk mempertahankan kisaran suku bunga acuan 0% hingga 0,25%.

“Virus dan langkah-langkah tegas yang diambil untuk mengendalikan penyebarannya telah menyebabkan penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi dan lonjakan kehilangan pekerjaan,” kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi pers virtual.

 

 

 

 

 

 

Sumber : okezone.com
Gambar : Suara.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *