Banjir Tigaraksa Tangerang Rendam 500 Rumah Warga

Banjir merendam ratusan rumah warga perumahan Mustika Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang pada Selasa (19/5) malam. Luapan banjir Tigaraksa setinggi 1,5 meter mengakibatkan kurang lebih 500 Kepala Keluarga (KK) di RT 5 RW 09 terpaksa mengungsi.

Pantauan CNNIndonesia TV, seorang lansia perempuan korban banjir yang mengidap penyakit stroke, digotong beberapa petugas keamanan untuk dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat menggunakan mobil polisi.

“Seorang lansia dievakuasi petugas, menembus banjir hampir 500 meter,” dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Rabu (20/5).

Banjir terjadi akibat luapan air dari sungai Cimanceuri sejak Selasa siang, warga menyebut banjir kali ini merupakan banjir terparah sejak tahun 2007.

Ratusan warga terpaksa mengungsi di musala dan kerabat terdekat yang tidak terdampak banjir. Kepala Desa Dusun IV Pasir Nangka, Tigaraksa Toto Heryanto mengaku dengan kondisi di tengah pandemi virus corona (covid-19) seperti saat ini, warganya membutuhkan penanganan serius dan bantuan segera dari Pemerintah.

“Kali ini banjir paling parah, ketinggian sampai 1.5 meter, diharapkannya kami dengan kondisi seperti ini segera ada bantuan dari Pemerintah untuk mengatasi permasalahan khususnya di RW 09,” kata Toto.

Masih di hari yang sama, sebelumnya pada Selasa (19/5) pagi, banjir merendam 17 wilayah RW di Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Selatan. Ketinggian air bervariasi, namun semuanya disebut akibat dari luapan Sungai Ciliwung.

Sungai Ciliwung meluap lantaran hujan lebat yang mengguyur kawasan hulu di Bogor, Jawa Barat sejak Senin sore (18/5). Pada pukul 21.00 WIB Senin malam (16/5), Pintu Air Katulampa sudah berstatus siaga 4 dengan TMA 670 sentimeter.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *