4.987 Kasus Corona dalam 24 Jam, India Perpanjang Lockdown

Pemerintah India menyatakan lockdown atau penguncian masih berlanjut hingga 31 Mei mendatang. Kementerian Dalam Negeri India mengatakan, perpanjangan ini menyusul kasus infeksi virus corona yang masih tinggi.

Hingga Minggu (17/5), dilaporkan terjadi lonjakan terbesar kasus infeksi dengan rekor 4.987 kasus hanya dalam 24 jam terakhir.

Di bawah pedoman baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, pemerintah India memberikan kepada negara-negara bagian dan wilayah untuk membuat keputusan dalam fase keempat penguncian India.

Pergerakan kendaraan penumpang dan bus di seluruh negara akan diizinkan di daerah-daerah yang tidak terkontaminasi virus, tentu dengan persetujuan bersama dari negara bagian dan wilayah serikat pekerja.

Pun demikian dengan daerah zona merah, hijau, dan oranye keputusannya diambil oleh masing-masing pemerintah negara bagian dan wilayah serikat pekerja berdasarkan pedemoan dari Kementerian Kesehatan India.

Pedoman baru yang dikeluarkan oleh Departemen Dalam Negeri pada hari Minggu juga mengimbau agar masyarakat bekerja dari rumah.

Menurut perintah Kementerian sebelumnya, perpindahan orang akan tetap dilarang keras sejak pukul 19.00 hingga 07.00 pagi, kecuali untuk kegiatan penting.

Sekolah dan perguruan tinggi akan tetap ditutup dengan dialihkan ke belajar online.

Pemerintah juga menutup perjalanan jalur udara untuk domestik dan internasional, kecuali jika diizinkan oleh Departemen Kesehatan.

Juga layanan kereta api, bioskop, pusat perbelanjaan akan tetap ditutup. Termasuk tempat pertemuan sosial, politik, olahraga, agama dan budaya juga tetap dilarang di India.

India telah melakukan lockdwon di seluruh negeri sejak akhir Maret.

India juga menjadi negara tertinggi kedua kasus infeksi corona di Asia, melampaui China. Dengan tambahan 4.987 kasus pada Minggu (17/5), maka total kasus infeksi di India tembus 90.927 kasus.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *