Alasan Arema FC Tak Lakukan Lelang Jersey seperti Tim Lainnya

Lelang jersey menjadi salah satu cara klub sepak bola Indonesia untuk melakukan penggalangan dana bantuan penanggulangan virus corona.

Namun, di tengah maraknya tren lelang jersey, Arema FC memutuskan untuk tidak mengikuti arus. Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengungkapkan banyak menerima masukan dan pertanyaan mengenai masalah lelang jersey ini.

Pihaknya memiliki alasan tersendiri untuk tidak melakukannya. Arema FC ingin pemain dan anggota ofisial lain bergerak independen untuk menunjukkan kepeduliannya.

“Yang dilakukan tim-tim lain sangat luar biasa, tetapi di tengah kesulitan, kami ingin para pemain melakukan aktivitas sosial pribadinya, tidak harus diakomodir oleh klub,” kata Sudarmaji.

“Toh pemain-pemain juga sudah melakukan hal itu. Seperti (Johan) Alfarizi dan Jayus (Hariono) yang melakukan hal sama. Mungkin mereka melakukan untuk lingkungannya.” Sudarmaji menambahkan, masih banyak tetangga dan saudara terdekat kita yang membutuhkan uluran tangan.

Dengan demikian, lebih elok rasanya jika orang-orang terdekat menjadi prioritas utama untuk saat ini. “Kita harus selamatkan lingkungan terdekat masing-masing. Pemain punya tetangga, itu yang harus mereka prioritaskan terlebih dahulu,” kata Sudarmaji.

“Arema juga punya masyarakat yang dekat, itu yang kami prioritaskan dahulu.” Sudarmaji menegaskan Arema FC juga tetap bergerak aktif memberikan bantuan dan upaya-upaya yang mendorong percepatan pemutusan mata rantai penularan virus corona.

Hal itulah yang membuat lelang jersey menjadi opsi kesekian dari banyak pilihan yang sedang dijalankan Arema FC. “Lelang jersey terobosoan yang luar biasa dan inovatif.

Akan tetapi, bagi Arema, pilihannya jatuh pada dua program yang diminta oleh direksi.” “Yang pertama bantuan langsung kepada masyarakat dan yang kedua kami harus membangun sinergi dengan wadah kemanusiaan yang lain,” kata Sudarmaji.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *