Pergi ke Kelab Malam kala Pandemi, Park Gyuri Minta Maaf

Mantan anggota KARA Park Gyuri meminta maaf karena sempat mengunjungi kelab malam di Itaewon kala penyebaran virus corona sedang meningkat di kawasan tersebut.

Kunjungan Park Gyuri ke kelab malam memicu amarah banyak warga sebab Korea Selatan kala itu masih menerapkan kebijakan jaga jarak.

“Saya meminta maaf karena telah menyebabkan banyak orang khawatir. Saya juga meminta maaf karena tidak mengikuti kebijakan jaga jarak,” kata Park Gyuri melalui agensi, dikutip dari Xports News via Naver.

Permintaan maaf tersebut disampaikan setelah dua hari sebelumnya media lokal memberitakan seorang artis ternama berkunjung ke sebuah klub di Itaewon tanpa mengenakan masker. Padahal, satu kasus Covid-19 baru dilaporkan di hari yang sama dari tempat tersebut.

Park Gyuri mengaku menyambangi klub tersebut. Namun, ia menekankan selalu mengenakan masker hingga keluar dari klub. Ia juga langsung memeriksakan diri ketika mengetahui satu kasus baru berasal dari klub itu.

Hal tersebut juga dikonfirmasi Creative Kkot selaku agensi dari Park Gyuri. Agensi mengatakan mantan leader KARA itu memang sempat membuka masker dalam waktu singkat. Namun, Gyuri disebut mengenakan masker kembali hingga keluar dari kelab malam.

Park Gyuri juga disebut langsung mengunjungi tempat pengecekan sebelum menerima panggilan dari pihak berwenang untuk menjalani pemeriksaan resmi.

“Saat ini dia sedang menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan negatif dari pemeriksaan,” kata agensi.

Korea Selatan merupakan salah satu negara yang paling awal menerapkan kebijakan jaga jarak. Pemerintah Korea Selatan sempat menetapkan warga untuk tetap berada di rumah atau menjaga jarak 1-2 meter dari warga lainnya jika terpaksa keluar rumah.

Baru-baru ini, pemerintah Korea Selatan mulai melonggarkan kebijakan tersebut sebab penyebaran virus corona tak semasif dua bulan terakhir.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *