Arema FC Turut Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya Didi Kempot

Arema FC ikut berduka atas berpulangnya musisi campursari kenamaan Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot.

Klub kebanggan Aremania ini ikut menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian pria yang dikenal sebagai The Godfather of Brokenheart tersebut.

“Kami sampaikan duka cita atas meninggalnya musisi Didi Kempot, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT” kata media officer Arema FC, Sudarmaji.

Didi Kempot memiliki tempat tersendiri dihati Arema FC dan Aremania. Lantunan lagu-lagu penyanyi asal Surakarta tersebut beberapa kali dikumandangkan di Stadion Kanjuruhan.

Bahasa patah hati universal diiringi lantunan musik mendayu-dayu rupanya efektif mendinginkan suasana hati penonton yang tegang karena pertandingan.

Tak jarang, segelintir Aremania terhipnotis ikut melantunkan syair-syair mengenai pedihnya hati yang terluka. “Musik ini adalah bahasa universal, bisa menyentuh siapa saja, termasuk sepakbola.

Apalagi almarhum beberapa kali sempat konser di Malang dan selalu meninggalkan kesan tersendiri” ucap Sudarmaji. Sang Maestro meninggal dunia pada Selasa (05/05/2020) di RS Kasih Ibu Solo pada pukul 07.30 WIB.

Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat tidak ada tanda-tanda penyakit maupun keluhan yang muncul dari almarhum. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari seorang Didi Kempot.

Salah satu hal yang menginspirasi adalah perjuangan karier pria kelahiran 31 Desember 1966 itu. Didi Kempot meniti karier dari bawah, hingga bisa menjadi seniman lintas generasi.

Arema FC turut berduka, semoga Didi Kempot tetap menebar senyum di sisi-Nya. Selamat jalan legenda, selamat jalan The Godfather of Brokenheart.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *