Hardiknas, Anies Minta Guru Bikin Siswa Tak Bosan di Rumah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di tengah pandemi corona harus bisa menjadi momentum untuk bertransformasi. Apalagi, di Jakarta, proses belajar mengajar sudah mulai dilakukan secara jarak jauh ketika virus mewabah.

Anies juga meminta agar guru mengubah teknik mengajar agar murid tak bosan belajar di rumah.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2020 berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, peringatan Hari Pendidikan Nasional yang biasa diperingati pada tanggal 2 Mei harus dilalui dalam situasi wabah virus corona (Covid-19).

“Karena itu saya ajak semuanya, untuk melihat momentum ini sebagai kesempatan melakukan transformasi,” kata Anies dalam Upacara Peringatan Hardiknas yang digelar secara virtual, Senin (4/5).

Pemprov DKI Jakarta sudah melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh sejak pertengahan Maret lalu. Ini sesuai Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta nomor 2/SE/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai dalam Upaya pencegahan Penyebaran COVID-19.

Terkait proses pembelajaran jarak jauh, Anies menyadari masih banyak pengajar yang mengalami kesulitan dalam metode pengajaran. Apalagi, banyak tenaga pendidik yang masih tidak akrab dengan teknologi.

Anies kembali meminta harus memperbarui teknik mengajar yang sedikit berbeda dalam kondisi corona, agar proses pembelajaran tetap menarik dan menyenangkan.

“Sehingga peserta didik yang terlibat dalam proses belajar jarak jauh tidak merasa bosan dan tidak merasa kehabisan aktivitas,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Ia menyadari hal itu bukan hal yang mudah dijalankan. Proses pembelajaran jarak jauh ini, menurut dia, merupakan tantangan bagi semua pendidik di seluruh dunia yang juga tengah menghadapi wabah virus corona.

Pada kesempatan itu, Anies juga menyatakan, dalam menghadapi tantangan wabah virus corona, hasil pendidikan menunjukkan betapa beragamnya respons masyarakat menghadapi situasi.

Ia mengakui ada perbedaan respons masyarakat dari yang berpendidikan tinggi dan rendah terkait hal ini.

“Tidak semua bisa memahami. Sebagian menganggap ini (virus corona) sebagai sesuatu yang ringan, karena itu tadi saya sampaikan betapa pendidikan itu penting sekali,” kata Anies.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *