Trump Doakan Kim Jong-un Baik-baik Saja usai Operasi Jantung

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap kondisi Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un baik-baik saja usai menjalani operasi jantung.

“Saya hanya bisa mengatakan ini: Saya mendoakannya baik-baik saja. Saya haya berharap dia baik-baik saja,” ujar Trump kepada media di Gedung Putih, Selasa (21/4).

Trump mengatakan ia kemungkinan akan mencoba menghubungi Kim untuk mengetahui kondisi kesehatannya saat ini.

“Jika dia dalam kondisi seperti yang dikatakan oleh laporan media, bahwa berita yang beredar mengatakan begitu, maka kondisinya sangat serius,” ujarnya mengatakan jika Washington memiliki hubungan baik dengan Pyongyang.

Mengutip AFP, Trump menolak mengatakan apakah ia memiliki informasi langsung mengenai kondisi kesehatan Kim.

“Saya tidak tahu apakah laporan itu (sakit Kim) benar,” katanya.

Pernyataan Trump ini merespons kabar kondisi kesehatan Kim yang menurun usai menjalani operasi jantung pada pekan lalu di Korea Utara.

Sebelumnya pihak intelijen Amerika Serikat mengabarkan informasi kesehatan Kim yang disebut tenagh kritis. Dewan Keamanan Nasional AS atau The National Security Council (NSC) dan Kantor Direktur Intelijen Nasional AS menolak memberi komentar terkait laporan itu.

Laporan tersebut diperkuat dengan laporan seorang sumber kepada Daily NK yang menyebut jika Kim saat ini dalam proses pemulihan usai menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Hyangsan pada 12 April lalu. Saat ini dalam proses pemulihan dan dirawat di sebuah villa di Hyang San di dekat Gunung Myohyang, Prvinsi Pyongan Utara.

Kabar tersebut muncul setelah Kim Jong-un melewatkan perayaan penting ulang tahun sang kakek, Kim Il-Sung pada 15 April lalu. Absennya Kim memicu spekulasi terkait kondisi kesehatannya.

Kim Jong-un terakhir terlihat di publik sekitar 11 April lalu ketika memimpin sebuah rapat pemerintah.

Saat itu, media pemerintah Korea Utara, KCNA, merilis sejumlah foto yang memperlihatkan Kim Jong-un tengah bertemu dengan sejumlah petinggi pemerintahannya.

“Ada sejumlah rumor terbaru tentang kesehatan Kim Jong-un (soal kebiasaan merokok, jantung, dan otak). Jika Kim Jong-un dirawat di rumah sakit, itu akan menjelaskan mengapa ia tidak hadir pada perayaan 15 April lalu yang penting itu,” ucap Bruce Klingner, peneliti senior Heritage Foundation dan juga mantan kepala divisi CIA untuk Korea Utara.

“Tetapi selama bertahun-tahun, sejumlah rumor bohong soal kesehatan Kim Jong-un dan ayahnya sering muncul. Jadi kita harus menunggu dan melihat kebenarannya,” kata Klingner menambahkan.

 

 

 

 

Sumber : .cnnindonesia.com
Gambar : Tribunnews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *