Film Indie yang Batal di SXSW karena Corona Digratiskan

Layanan streaming Amazon Prime Video akan menayangkan secara cuma-cuma sederet film indie yang seharusnya diputar di festival South by South West (SXSW), tapi batal karena wabah virus corona.

“Saya sangat bersemangat meluhat dua jawara dalam perfilman indie (SXSW dan Amazon Prime Video) bekerja sama untuk menyelamatkan festival film yang dibatalkan tahun ini,” ujar aktor dan sineas independen, Jay Duplass, seperti dikutip Digital Spy.

Pernyataan itu berlanjut, “Saat ini merupakan waktu yang tak terduga, yang memicu keputusan tak terduga pula untuk merayakan film-film hebat dan orang-orang yang sudah bekerja keras membuatnya.”

Namun, Amazon belum merinci film apa saja yang bakal ditayangkan gratis di kanal mereka. Amazon juga belum menetapkan tanggal perilisan.

Yang pasti, Amazon akan menayangkan film-film itu secara gratis selama 10 hari. Publik hanya harus membuat akun di Amazon Prime Video, tak perlu berlangganan.

Pengumuman ini datang setelah SXSW yang sedianya digelar pada 13-22 Maret lalu di Austin, Texas, terpaksa dibatalkan demi mencegah penyebaran virus corona.

Akibat pembatalan ini, SXSW memberhentikan setidaknya 50 karyawan untuk menambal lubang kerugian yang terlalu besar.

“Karena pembatalan yang tak terduga dan belum pernah terjadi sebelumnya, SXSW dengan ketat meninjau operasi kami, dan kami berada dalam posisi yang tak terbayangkan untuk mengurangi tenaga kerja kami.

Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada sekitar sepertiga dari staf penuh waktu kami,” demikian keterangan pihak SXSW, dikutip dari Variety.

“Kami yang berada dalam bisnis pertunjukan live, mengetahui tingkat kepercayaan yang diperlukan untuk menjalankan acara dengan skala SXSW, dan kami sangat sedih untuk melepas orang-orang ini begitu cepat. Kami sedang merencanakan masa depan dan ini adalah langkah yang perlu, tetapi memilukan.”

CEO SXSW, Roland Swenson, mengatakan bahwa kisaran kerugian akibat wabah virus corona ini bisa mencapai puluhan juta dolar.

Swenson juga mengatakan bahwa mereka akan kehabisan uang pada musim panas ini jika hibah atau bentuk pemasukan lain tidak ada.

“Kami berencana melanjutkan dan melakukan acara lain di 2021. Namun, bagaimana kami akan melakukan itu? Saya tidak sepenuhnya yakin,” katanya.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *