Yakin Kena Corona, Nyle DiMarco Lebih Pilih Isolasi di Rumah

Model pemenang American Next Top Model Cycle 22, Nyle DiMarco meyakini dirinya terinfeksi virus corona Covid-19 karena merasakan sejumlah gejala. Namun ia lebih memilih untuk karantina diri di rumah dibanding memeriksakan diri ke rumah sakit.

Model tuna rungu yang juga aktor tersebut beralasan ia tak ingin memeriksakan diri ke rumah sakit karena menyadari keterbatasan alat kesehatan Covid-19 di Amerika Serikat, dan menilai alat itu lebih dibutuhkan oleh mereka yang lebih parah.

“Saya benar-benar sakit dan kini saya dalam masa pemulihan. Amat mungkin saya terinfeksi virus corona dan saya punya akses untuk memeriksakan diri namun saya menolak untuk itu,” kata DiMarco lewat sebuah video yang diunggah di akun media sosialnya, Minggu (22/3) waktu Amerika Serikat.

“Alasannya adalah karena keterbatasan alat tes Covid-19 di Amerika Serikat. Dan pasien yang [lebih] sakit lebih membutuhkannya dibandingkan saya,” lanjutnya.

DiMarco mengatakan selama 48 jam terakhir, ia yakin gejala Covid-19 telah ia rasakan, seperti demam, menggigil, sakit tenggorokan, dan batuk ringan.

Ia juga menyebut sulit mengecap dan mencium sesuatu, yang ia yakini juga gejala dari Covid-19 berdasarkan sejumlah laporan yang ia dapatkan.

“Saya tahu saya tak berisiko tinggi sehingga saya tetap tenang, saya berkomunikasi dengan dokter saya dan mengarantina diri sendiri,” katanya.

Meski begitu, DiMarco menyebut tetap memerhatikan masalah pernapasannya karena bila itu memburuk, hal tersebut bisa mematikan. Akan tetapi, ia mengaku kondisinya semakin membaik dan tetap memilih mengisolasi diri.

“Saya ingin menekankan bahwa mengecek kondisi diri adalah penting. Pengecekan massal telah menjadi kunci bagi sejumlah negara, seperti Korea Selatan saat mengendalikan Covid-19,” kata DiMarco.

“Dalam dunia yang sempurna, saya mungkin akan mengecek diri. Namun sayangnya di Amerika Serikat, alat pengecek itu kurang,” lanjutnya.

“Bila kalian sehat dan tak memiliki masalah pernapasan, saya mendorong kalian untuk juga memikirkan pasien yang sakit yang perlu segera dites dibandingkan kalian. Dan tetap di rumah untuk menghindari dan membantu mengurangi penyebaran, mari saling memerhatikan satu sama lain,” katanya.

Kasus wabah virus corona Covid-19 di Amerika Serikat terus bertambah. Menurut data John Hopkins University Senin (23/3) pagi, Amerika Serikat telah mengonfirmasi ada 33.546 kasus positif Covid-19 dengan 419 meninggal dunia dan 179 sembuh.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Entertainment Weekly

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *