Tamu dan Pegawai Demam Tinggi Dilarang Masuk ke Kantor Anies

Pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkhusus di Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang terdeteksi mengalami demam, tidak diperbolehkan memasuki kawasan Balai Kota sebagai bagian pencegahan virus corona (Covid-19).

Untuk mengetahui gejala demam dilakukan pemeriksaan suhu tubuh pegawai dan masyarakat yang ingin memasuki kawasan Balai Kota.

“Iya diberlakukan mulai hari ini di Balai Kota,” kata Kepala Biro Umum DKI Budi Awaluddin kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/3).

Budi menjelaskan petugas akan melakukan pengecekan suhu tubuh bagi siapa saja yang memasuki Balai Kota. Batas suhu tubuh yang diperbolehkan masuk ialah 37,5 derajat celsius.

“Yang boleh masuk di bawah 37,5 kalau ke atas akan ditangani. Berarti orang tersebut demam. Kalau demam kita akan cek kenapa demamnya,” ujar Budi.

Pegawai yang suhu tubuhnya di atas rata-rata akan diarahkan ke bagian Pusat Kesehatan Pegawai. Di sana pegawai yang bersangkutan akan diperiksa lebih lanjut kesehatannya.

“Jadi enggak langsung di suruh pulang (pegawai), nanti kita cek, ada dokter di sini. Disarankan nanti kalau demam atas rekomendasi dokter enggak boleh masuk terus istirahat di rumah,” jelas dia.

Balai Kota memiliki tiga hingga lima alat pemindai suhu tubuh. Rencananya jumlah ini akan ditambah. Budi mengatakan seluruh gedung Pemda juga diharapkan memiliki alat pemindai suhu tubuh.

“Saat ini di Balai Kota saja. Diharapkan seluruh Gedung Pemda juga demikian. Kita lagi usahakan mengadakan (alat pemindai) supaya ter-cover di kompleks balai kota,” tegas dia.

Pengukuran suhu tubuh akan dilakukan sampai situasi kondusif. Budi memastikan pemeriksaan ini akan berjalan setiap hari.

“Sampai terus hingga mungkin pemberitaan DKI bebas Corona. Selagi belum dinyatakan seperti itu, kita setiap hari lakukan itu,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif terkena Corona. Di Kawasan DKI Jakarta, setidaknya ada 136 orang yang sempat dipantau oleh Dinkes DKI soal Corona.

Dari angka itu, 115 orang dinyatakan sehat, sementara sisanya masih dalam pemantauan. Kemudian ada 39 orang yang masuk dalam pengawasan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Anies menyatakan DKI sudah membuka posko untuk Tim Gerak Cepat COVID 19 yang berlokasi di Dinas Kesehatan DKI Jalan Kesehatan nomor 10, Jakarta.

Selain itu Pemerintah Provinsi DKI membuka posko dan call center 119 serta 112 untuk masyarakat yang merasakan gejala Virus Corona. Masyarakat akan dijemput oleh Dinas Kesehatan DKI di rumah masing-masing.

Anies juga telah menghentikan perizinan keramaian di Ibu Kota. Ia pun bakal mengkaji ulang perizinan keramaian yang sudah masuk dalam proses pengajuan.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : RMOL

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *