Liverpool Gagal Samai Chelsea hingga Barcelona Ditahan Napoli

Kegagalan Liverpool jadi tim paling kokoh dalam sejarah Premier League hingga Barcelona ditahan imbang Napoli di Liga Champions jadi berita populer dalam 24 jam terakhir.

Liverpool berhasil menang 2-1 atas West Ham United. Namun dua gol dari ‘The Hammers’ memastikan Liverpool gagal menjadi tim dengan pertahanan terbaik sepanjang sejarah Liga Inggris era Premier League.

Sementara itu, Barcelona harus puas bermain imbang 1-1 dengan Napoli di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Paolo, Rabu (26/2) dini hari WIB.

1. Liverpool Gagal Jadi Tim Paling Kokoh Sepanjang Masa

Dua gol dari Issa Diop dan Pablo Fornals membuat Liverpool telah kebobolan 17 gol musim ini. Liverpool pun dipastikan gagal menyamai rekor Chelsea sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Liga Inggris era Premier League.

Saat jadi juara Liga Inggris 2004/2005, Chelsea hanya kebobolan 15 gol dalam satu musim. Kiper Rep.Ceko, Petr Cech jadi aktor utama di balik keberhasilan ‘The Blues’ musim itu.

Meski sulit untuk menyamai rekor impresif Chelsea tersebut, Liverpool sempat menunjukkan kemampuan dan peluang untuk bisa menyamai rekor tersebut. Pasalnya, dalam 12 laga terakhir di Liga Inggris sejak Desember 2019, Liverpool hanya kebobolan satu gol.

2. Hasil Liga Champions: Napoli Tahan Imbang Barcelona

Barcelona gagal maksimal di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Tampil di kandang Napoli, Blaugrana hanya bermain imbang 1-1. Hasil itu melanjutkan performa inkonsisten Barcelona di musim ini.

Imbang melawan Napoli merupakan yang kedua kalinya bagi Barcelona dalam empat laga tandang di Liga Champions musim ini. Sebelumnya Barcelona bermain imbang 0-0 dengan Borussia Dortmund di fase grup.

Di pertandingan ini Napoli unggul lebih dahulu lewat gol Dries Mertens di menit ke-30. Barcelona baru bisa membalas lewat Antoine Griesmann di menit ke-57.

Kegagalan Liverpool hingga Barcelona Ditahan Napoli

3. Virus Corona Ancam Piala Eropa 2020

Badan sepak bola Eropa, UEFA, saat ini tengah waspada terkait pelaksanaan turnamen Piala Eropa 2020 yang bisa terancam dengan wabah virus corona di Benua Biru.

Pembatalan puluhan pertandingan di Liga Italia serta penghentian kegiatan olahraga di Negeri Piza jadi salah satu faktor UEFA mulai mewaspadai wabah virus corona di Eropa.

“Kami sedang menunggu. Kami memantau negara demi negara, dan sepak bola harus mengikuti perintah masing-masing negara,” kata Wakil Presiden UEFA Michele Uva kepada Rai dikutip dari Eurosport.

“Kegiatan olahraga hanya akan ditutup jika situasinya memburuk,” tutur UVA.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *