362 WNI di Kapal Westerdam Negatif Virus Korona

Sebanyak 362 warga negara Indonesia (WNI) bekerja di kapal pesiar MS Westerdam. Kapal ini sempat ditolak berlabuh oleh lima pelabuhan di tengah kekhawatiran virus korona Covid-19, sebelum akhirnya merapat ke dermaga Shihanoukville, Kamboja.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan semua WNI di Westerdam dalam kondisi sehat.

“Tim KBRI telah bertemu dengan awak kapal WNI di MS Westerdam dan mendapatkan bahwa mereka dalam keadaan baik dan sehat,” kata Faizasyah kepada Medcom.id di Jakarta, Senin 17 Februari 2020.

Faizasyah mengatakan 60 WNI di kapal tersebut akan kembali ke Indonesia. Pasalnya, mereka sudah menyelesaikan kontrak kerjanya. Sementara sisa WNI lainnya masih berada di kapal Westerdam.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha, menuturkan bahwa 27 WNI di Westerdam telah tiba di Indonesia. Mereka dilaporkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 15 Februari lalu.

“Mereka sehat,” pungkasnya.

Kapal Westerdam akhirnya diperbolehkan melabuh di Pelabuhan Shihanoukville, Kamboja. Kapal ini ditolak lima pelabuhan di Jepang, Guam, Filipina, Taiwan, dan Thailand karena khawatir ada penumpang yang positif virus korona Covid-19.

Kamboja mendapat banyak sekali pujian karena telah memperbolehkan kapal tersebut berlabuh. Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengatakan diperbolehkannya kapal ini masuk karena masalah hak asasi manusia.

Angka kematian akibat virus korona Covid-19 di Tiongkok melonjak mendekati 1.800 per hari ini, Senin 17 Februari 2020. Data terbaru merupakan hasil penambahan dari sekitar 100 kematian terbaru di Hubei, provinsi pusat penyebaran virus korona Covid-19.

Terdapat empat kematian di luar daratan Tiongkok, yakni di Hong Kong, Filipina, Jepang dan Prancis.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Pantau.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *