Disney Dilaporkan Garap Sekuel Live-Action Aladdin

Kisah Putri Jasmine dan Aladdin kemungkinan akan berlanjut. The Walt Disney Company dikabarkan tengah menggarap sekuel film Aladdin versi live-action.

Variety melaporkan bahwa sekuel Aladdin itu masih di tahap awal pengembangan. Dan Lin dan Jonathan Eirich yang menjadi produser di film pertama akan kembali menjadi produser di sekuel Aladdin.

Selain produser, posisi penulis naskah juga sudah terisi dua penulis. Mereka adalah John Gatins yang sebelumnya menulis film Power Rangers (2017) dan Andrea Berloff yang sebelumnya menulis The Kitchen (2019).

Belum diketahui Guy Ricthie akan kembali menjadi sutradara atau tidak. Sementara itu, sang produser berharap aktor Will Smith, Mena Massoud, dan Naomi Scott kembali di sekuel Aladdin.

Sumber Variety mengatakan sekuel Aladdin akan memiliki cerita yang baru, tidak mengacu pada film animasi The Return of Jafar (1994) dan Aladdin and the King of Thieves (1996).

Jika benar ada sekuel Aladdin, maka keyakinan Massoud menjadi kenyataan. Sebelumnya, aktor yang berperan sebagai Aladdin ini sempat mengatakan film adaptasi ini berpeluang memiliki sekuel.

“Saya tak berpikir itu akan menjadi Return of Jafar, tapi saya pikir ada kemungkinan untuk sekuel, ya,” kata Massoud.

Pernyataan Massoud ini mendukung pernyataan produser Dan Lin pada Agustus 2019 lalu. Saat itu, ia menyebut ada banyak hal dalam kisah Aladdin yang bisa diceritakan.

“Tentu saja, ketika pertama kali membuat film, kami ingin membuat film terbaik dan mempersilakan penonton memberi tahu kami bila mereka ingin melihat lebih banyak cerita,” kata Lin.

Ia melanjutkan, “Dan saya akan mengatakan bahwa mayoritas penonton ingin melihat lebih banyak cerita. Mereka menonton film ini beberapa kali.”

Lin tidak ingin menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana sekuel Aladdin. Sineas kelahiran Taiwan ini hanya memastikan bahwa Disney tengah mempelajari ke mana waralaba Aladdin bisa dikembangkan.

Berdasarkan data Box Office Mojo, biaya produksi Aladdin hanya sebesar US$ 183 juta atau setara Rp2,6 triliun. Namun, film yang disutradarai Guy Ritchie ini meraup keuntungan sebesar US$ 1 miliar.

Aladdin tetap laku meski dianggap tidak terlalu bagus. Suasana Timur Tengah dianggap kurang terasa dalam film ini karena desain dan warna pakaian sejumlah karakter yang terlalu berwarna-warni, membuat atmosfer menyerupai film India.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *