Sam Raimi Disebut Bakal Sutradarai Doctor Strange 2
Marvel Studios diduga tengah dalam proses negosiasi dengan sutradara Sam Raimi untuk proyek Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Raimi dipercaya bakal menggantikan posisi Scott Derrickson.
Variety melaporkan, pada awal Januari lalu, Marvel dan Scott Derrickson memutuskan berpisah karena perbedaan visi kreatifitas. Derrickson akan tetap duduk di kursi produser eksekutif, namun kini Marvel membutuhkan nahkoda lain untuk mengendalikan sekuel Doctor Strange.
Jika kerja sama tersebut mencapai titik temu, maka Raimi harus segera tancap gas karena jadwal produksi ditentukan bakal mulai di bulan Mei mendatang.
Setelah menyelesaikan trilogi Spider-Man untuk Sony Pictures, kiprah sutradara Raimi terlihat melambat. Pada 2009, ia memiliki Drag Me to Hell, disusul prekuel The Wizard of Oz, yakni Oz the Great and Powerful pada 2013.
Selebihnya, ia lebih sibuk sebagai produser, dengan rilisan waralaba seperti Poltergeist dan Evil Dead.
Sejak awal tahun 2000-an, nama Sam Raimi semakin diperhitungkan. Kehadirannya bersama Marvel kali ini diprediksi akan memberi warna baru, mengingat film Spider-Man 2 (2004) yang ia sutradarai masih dianggap sebagai salah satu film pahlawan super terbaik.
Di sisi lain, Raimi pun bukan nama baru bagi Marvel. Ia telah terlibat dalam proyek Thor dan Captain America pada 2011. Mengutip Variety, pria 60 tahun itu diharapkan dapat membawa gaya visual yang khas dan pengalamannya dalam cerita pahlawan super Marvel.
Aktor Benedict Cumberbatch dipastikan kembali sebagai Sorcerer Supreme. Chiwetel Ejiofor dan Elizabeth Olsen juga akan mengulangi peran masing-masing. Namun tidak dengan Rachel McAdams, yang muncul dalam Doctor Strange (2016).
Marvel telah memiliki sejumlah film yang telah diantisipasi penggemar, mulai dari Black Widow pada 1 Mei mendatang, kemudian Eternals pada 6 November 2020, dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings pada 12 Februari 2021, sementara Doctor Strange in the Multiverse of Madness dijadwalkan tayang pada 7 Mei 2021.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
