11 WN Australia Hilang Saat Letusan Gunung di Selandia Baru

Sebanyak 11 warga Australia yang sedang berada di Pulau Putih (Whakaari dalam bahasa Maori), Selandia Baru, saat terjadi letusan gunung api dilaporkan belum ditemukan sampai saat ini. Sedangkan 13 warga Negeri Kanguru yang selamat dari kejadian itu saat ini dilaporkan dirawat di rumah sakit di Negeri Kiwi.

“Saya takut ada kabar buruk yang datang dalam beberapa hari mendatang. Ini adalah tragedi, yakni ketika erupsi terjadi saat mereka sedang bersenang-senang,” kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, seperti dilansir Associated Press, Selasa (10/12).

Morrison menyatakan ada kemungkinan tiga warga Australia ada di antara para korban tewas. Sampai saat ini tercatat ada 13 orang meninggal dalam kejadian itu.

Saat gunung itu meletus, pulau itu sedang disinggahi oleh penumpang kapal pesiar asal Karibia, Ovation of the Seas, yang sedang berlabuh di Pulau Utara. Turis yang hilang dan terluka berasal dari Amerika Serikat, Australia, China, Inggris dan Malaysia.

Menurut catatan pemerintah setempat, ada 47 wisatawan yang sedang berjalan-jalan di Pulau Putih saat itu. Bahkan beberapa berjalan di pinggiran kawah.

Beberapa pelancong itu sedang menjelajahi Pulau Putih ketika terjadi letusan. Pulau Putih sebenarnya adalah puncak dari gunung api bawah laut.

Sejumlah korban selamat dilaporkan mengalami luka bakar akibat terkena awan panas. Saat itu terjadi dua kali letusan yang menyebabkan awan panas setinggi 3,600 meter.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan helikopter dan perahu.

Padahal, pemantau gunung api Selandia Baru sudah menyatakan ada aktivitas yang tidak lazim di gunung itu dalam beberapa pekan ini. Mereka juga heran mengapa para wisatawan diperbolehkan untuk mendekati kawah.

Menurut pakar gunung api kelompok peneliti GNS Science, Brad Scott, tingkat kewaspadaan terhadap aktivitas gunung api Pulau Putih memang kerap berubah-ubah dan kadang tidak terjadi letusan.

Selama ini Pulau Putih menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Sebanyak 10 ribu pengunjung dilaporkan bertandang ke pulau itu dan mengunjungi kawah gunung api tersebut.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Dunia Tempo.co

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *