Dolar AS Kehilangan Tenaga

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) turun moderat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Pelemahan terjadi karena pelaku pasar mempertimbangkan beberapa data ekonomi utama terbaru.

Mengutip Antara, Kamis, 5 Desember 2019, indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,09 persen menjadi 97,6465 pada akhir perdagangan. Di akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi USD1,1074 dari USD1,1081 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3097 dari USD1,2992 pada sesi sebelumnya.

Dolar Australia naik menjadi USD0,6851 dibandingkan dengan USD0,6841. Dolar AS dibeli 108,91 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 108,57 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9893 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9867 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3190 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3300 dolar Kanada.

Sektor nonmanufaktur Amerika Serikat pada November terlihat melakukan ekspansi dengan kecepatan yang lebih lambat dari bulan sebelumnya, lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) mengatakan.

Indeks nonmanufaktur (NMI), yang mengukur kinerja sektor jasa-jasa, tercatat 53,9 persen pada November, 0,8 poin lebih rendah dari pembacaan Oktober, menurut Laporan Bisnis Non-Manufaktur ISM. Angka di atas 50 persen menunjukkan bahwa sektor non-manufaktur umumnya berkembang.

NMI September sebesar 52,6 persen adalah angka terendah sejak Agustus 2016 ketika NMI mencapai 51,8 persen, menurut ISM. “Sektor nonmanufaktur mengalami sedikit penurunan pada November,” kata Ketua Komite Survei Bisnis Non-Manufaktur ISM Anthony Nieves.

Ia mengatakan para responden berharap resolusi tentang tarif dan terus terhambat oleh kendala dalam sumber daya tenaga kerja. “Hubungan masa lalu antara NMI dan ekonomi secara keseluruhan menunjukkan bahwa NMI untuk November (53,9 persen) sesuai dengan peningkatan 1,9 persen dalam produk domestik bruto riil secara tahunan,” kata Nieves.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : RMOL

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *