Harga Emas Turun ke Level Terendah dalam Seminggu Terakhir

Harga emas jatuh ke level terendah dalam satu minggu terakhir pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Ini karena ekspektasi akan kesepakatan perdagangan AS-Cina mendukung sentimen risiko.

Sementara, investor emas akan menyaksikan bagaimana pasar keuangan lainnya bereaksi terhadap pertemuan Federal Reserve minggu ini, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga.

Dikutip CNBC, harga emas di pasar Spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.487,08 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi USD 1.489,40 per ounce.

“Emas masih turun karena nada positif di pasar saat ini mengenai perang perdagangan AS-Cina dan Brexit,” kata Chris Gaffney, Presiden Pasar Dunia di TIAA Bank.

Dia menambahkan, penurunan suku bunga yang diharapkan oleh The Fed dapat mengangkat harga emas kembali di atas USD 1.500.

Presiden A.S. Donald Trump pada hari Senin mengatakan dia berharap untuk menandatangani bagian penting dari kesepakatan perdagangan dengan China lebih awal dari jadwal.

Hal ini meningkatkan selera risiko. Pada Senin, indeks saham S&P 500 melonjak ke rekor tertinggi. AS juga mempertimbangkan perpanjangan suspensi tarif atas barang-barang China senilai USD 34 miliar.

 

 

 

 

 

Sumber : Liputan6.com
Gambar : bisnis.tempo.co

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *