Masih Banyak Ketidakpastian, Harga Emas Cuma Naik Tipis

Belum banyak kepastian yang bisa di dapatkan dari negosiasi dagang Amerika Serikat (AS)-China dan juga rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE). Di masa-masa yang tidak pasti ini, investor lebih suka main aman dengan cara lari ke emas, alhasil, harganya naik lagi.

Harga emas dunia di pasar spot pagi ini pukul 09.36 berada di level US$ 1.494,228/ons, naik tipis 0,1%. Harga emas naik tipis sejak pembukaan perdagangan awal pekan ini. Namun harga emas masih di bawah level US$ 1.500/ons.

Harga logam mulia ini sempat anjlok ketika AS-China kopi darat di Washington dan Presiden Trump dengan optimismenya mengumumkan bahwa kedua belah pihak telah membuat kemajuan yang substansial. Namun kenyataannya dibalik pernyataan tersebut tersimpan tanda tanya, sebenarnya apa yang disepakati kedua belah pihak?

AS berjanji untuk menunda tarif yang akan dikenakan ke produk China per 15 Oktober ini. Sementara itu, China berjanji untuk membeli produk pertanian AS senilai US$ 40 miliar -US$ 50 miliar.

Banyak yang menilai bahwa kesepakatan ini tak berarti apa-apa, lantaran tiga tuntutan AS terkait reformasi kebijakan industri serta subsidi hingga devaluasi Yuan belum sampai pada kata sepakat.

Mengutip kabar dari Bloomberg, China ingin mengadakan putaran perundingan dengan AS akhir Oktober nanti untuk kembali merinci poin-poin yang dibahas secara mendetail sebelum menandatangani kesepakatan.

Kabar inilah yang membuat investor masih was-was mode on. Investor masih wait and see, kalau-kalau dalam jangka waktu menuju ronde kedua perundingan salah satu pihak berubah pikiran dan tensi dagang kembali meninggi.

Selain itu harga emas juga belum mau melonjak drastis lantaran masih menunggu kabar kemajuan dari poros UE terkait keluarnya Inggris dari blok Eropa. Minggu ini akan ada pertemuan yang membahas keluarnya Inggris dari UE atau sering disebut Brexit di Brusel.

Isu Brexit ini memang isu yang tidak rampung-rampung dan tak kunjung menemukan titik temu. Belum adanya kesepakatan yang diambil hingga kini masih menyisakan ruang ketidakpastian yang selama ini membuat kondisi geopolitik di Inggris memanas.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Tamasia

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *