The Fed Bikin Bingung, Harga Emas Naik Lagi

Harga emas dunia di pasar spot bergerak naik pagi ini. Pelaku pasar memilih bermain aman sembari menunggu hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed yang hasilnya makin sulit ditebak.

Pada Rabu (18/9/2019) pukul 07:03 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.502,59/troy ons. Naik 0,25% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Tema utama di pasar keuangan global saat ini adalah penantian akan hasil rapat Komite Pengambil Kebijakan The Fed atau Federal Open Market Committee (FOMC) yang diumumkan Kamis dini hari waktu Indonesia. Sebelumnya pasar begitu yakin Ketua Jerome ‘Jay’ Powell bakal menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps).

Sepekan lalu, CME Fedwatch mencatat probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 bps menjadi 1,5-2% mencapai 92,3%. Namun hari ini sudah turun drastis menjadi 54,2%.

Ada beberapa hal yang membuat pasar menjadi kurang pede. Pertama, situasi di Timur Tengah masih belum kondusif.

Akhir pekan lalu, terjadi serangan di ladang minyak milik Saudi Aramco. Dampaknya tidak main-main, produksi minyak Arab Saudi berkurang 5,7 juta barel/hari. Jumlah tersebut lebih dari separuh produksi minyak Negeri Gurun Pasir dan sekitar 5% dari total produksi dunia.

Untuk kembali ke kapasitas normal, petinggi Saudi Aramco memperkirakan butuh waktu hitungan minggu, bukan hari. Jadi selama beberapa minggu ke depan, produksi minyak Arab Saudi hilang 5,7 juta barel/hari.

Artinya pasokan minyak ke pasar global bisa berkurang yang membuat harga si emas hitam berpotensi naik. Ini akan menciptakan tekanan inflasi global, termasuk di AS. Bank sentral mana yang mau menurunkan suku bunga saat ekspektasi inflasi sedang tinggi?

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Harian Betawi Online

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *