258 Napi Kabur Saat Lapas Sorong Terbakar

Sebanyak 258 dari 547 narapidana yang berada di Lembaga Permasyarakatan Klas II B Sorong, melarikan diri saat lapas tersebut terbakar, Senin (19/8). Saat ini hanya 289 narapidana yang masih tinggal.

Kabag Humas Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ade Kusmanto mengatakan provokasi dari luar lapas yang terjadi kemarin telah memicu emosional para narapidana. Saat itu para pedemo juga melempari lapas.

“Saat ini sudah kondusif, isi lapas 547 tinggal 289 sedangkan di luar lapas 258,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/8).

Saat peristiwa itu terjadi, Ade mengatakan seorang petugas mengalami luka karena berusaha menghalangi napi yang hendak ke luar. Kerusuhan di dalam lapas pun sempat terjadi.

“Ada satu petugas yang terluka oleh napi karena menghalangi napi yang memaksa ke luar sehingga terjadi kerusuhan berujung adanya perlawanan kepada petugas dan pelarian dan pembakaran,” tuturnya.

Ade pun menjelaskan kronologi yang terjadi. Pada pukul 13.00 WIT terjadi teriakan di dalam lapas, tetapi dapat diredakan petugas.

Kemudian pada 16.15 WIT terjadi pelemparan dari samping lapas sehingga memprovokasi narapidana. Mereka pun membalas lemparan tersebut lalu beralih melempar dan menyerang petugas.

Pada pukul 17.00 WIT, tembok bagian kanan lapas dan jendela ruang registrasi berhasil dijebol. Dari sanalah narapidana mulai melarikan diri. Jumlah warga binaan yang terlalu banyak akhirnya membuat petugas mundur.

Namun, pada pukul 19.00 WIT situasi mulai kondusif dan pemadaman api mulai dilakukan. Selain itu juga dilakukan pendataan.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : LINE Today

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *