Gempa Dahsyat M 6,4 Guncang California Selatan di Hari Kemerdekaan AS

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 6,4 mengguncang California Selatan, Kamis (4/7/2019) waktu setempat. Gempa yang memicu kebakaran dan merusak sejumlah bangunan ini terjadi pada saat perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS).

Sejumlah bangunan yang terbakar dan rusak berada di kota padang pasir di timur laut Los Angeles. Informasi awal dari pihak berwenang mengatakan beberapa orang terluka.

Gempa magnitudo 6,4 ini tercatat sebagai yang terbesar dalam dua dekade yang mengguncang wilayah tersebut. Gempa terjadi di wilayah sekitar 182 km di timur laut Los Angeles dekat kota Ridgecrest sekitar pukul 13.30 siang waktu setempat. Data itu berasal dari Survei Geologi AS (USGS). Sebuah daerah di tepi Taman Nasional Death Valley juga ikut dilanda gempa.

Departemen Pemadam Kebakaran Kern County mengatakan pihaknya menangani beberapa korban luka, kebakaran rumah, hingga kebocoran gas.

“Namun, kami merasa akan lebih unggul dalam hal ini,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Kern County David Witt pada briefing yang dilansir Reuters, Jumat (5/7/2019). “Kami tidak tahu jumlah pasti dari korban cedera tetapi sejauh ini jumlahnya kecil.”

Wali Kota Ridgecrest Peggy Breeden telah mengumumkan keadaan darurat, sebuah langkah yang memungkinkan kota itu menerima bantuan dari agen-agen luar wilayah.

Rumah Sakit Regional Ridgecrest sedang dievakuasi, di mana para pasien dipindahkan ke lokasi lain karena takut terjadi gempa susulan yang kuat.

Meskipun tidak ada cedera yang dilaporkan, Breeden telah meminta penduduk untuk memeriksa tetangga, terutama orang tua yang merupakan bagian penting dari populasi kota.

“Mereka semua baik-baik saja. Kami adalah komunitas yang erat dan semua orang bekerja untuk saling menjaga,” katanya kepada Reuters melalui telepon.

Ahli geofisika USGS Paul Caruso mengatakan gempa ini adalah yang terbesar di California Selatan sejak gempa bumi Northridge bermagnitudo 6,6 pada tahun 1994. Gempa tahun 1994 berpusat di daerah padat penduduk Los Angeles dan menewaskan 57 orang serta menyebabkan kerusakan senilai miliaran dolar AS.

Ahli seismologi USGS, Lucy Jones, mengatakan lebih dari 80 gempa susulan telah melanda daerah itu beberapa jam sejak gempa awal.

Presiden Donald Trump mengaku telah diberitahu tentang gempa bumi tersebut. “Semua tampaknya sangat terkendali!,” tulis Trump di Twitter.

 

 

 

 

 

Sumber : SINDOnews
Gambar : VOA Indonesia

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *