Elton John Ungkap Kisah Panjang Berbelit di Balik ‘Rocketman’

Musisi Elton John mengungkapkan pergulatan di balik pembuatan film ‘Rocketman’ yang kini telah dirilis di Cannes Film Festival 2019. Menurutnya, sempat ada perbedaan visi antara dirinya dengan pihak studio.

John mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah tulisan yang ia tulis sendiri untuk the Guardian dan terbit Minggu (26/5) waktu Inggris.

“Saya tidak pernah amat tertarik melihat kembali pada karier saya. Itu terjadi, saya amat bersyukur karenanya, namun saya lebih tertarik pada apa yang selanjutnya saya lakukan dibandingkan apa yang sudah saya lakukan 40 tahun lalu,” kata John.

“Namun itu mulai berubah sedikit seiring saya semakin tua, dan saya sungguh memulai mendekati sesuatu dengan cara yang berbeda ketika saya memiliki anak,” lanjutnya.

“Gagasan membuat film tentang hidup saya tampaknya andai-andai yang besar. Untuk satu hal, saya telah menjadi penulis lagu dan lagu tema film yang sukses, namun saya tidak pernah merasa nyaman melihat diri saya sendiri di layar lebar,” kata Elton John.

John kemudian mengatakan ketika ide membuat film tentang dirinya muncul, ia melakukan banyak diskusi dengan berbagai pihak.

Namun ia menyebut tak kunjung menemukan konsep yang cocok, termasuk dengan sutradaranya, hingga membutuhkan bertahun-tahun. Termasuk, berkompromi dengan pihak studio soal isi dari Rocketman.

“Sejumlah studio ingin mengurangi soal seks dan narkoba sehingga filmnya bisa masuk rating remaja. Namun hidup saya tidak seperti itu. Saya tidak ingin sebuah film yang penuh dengan narkoba dan seks, namun jujur saja, semua orang tahu hidup saya banyak soal itu ketika era ’70-80-an,” kata John.

“Dan sejumlah studio lainnya ingin kami melepas unsur fantasi dan membuat lebih ke biopik tulen, namun itu kehilangan tujuan dari film ini,” katanya.

“Seperti yang pernah saya bilang, saya banyak hidup di pikiran saya seperti anak kecil. Dan ketika karier saya menanjak, itu naik dengan cara yang tampak tak nyata bagi saya,”

Elton John juga banyak mengisahkan kembali perjalanannya meniti karier empat dekade silam, termasuk soal kehidupannya yang ‘liar’ dan amat ‘naik-turun’. Ia juga tak lupa mengisahkan soal sahabat sekaligus rekannya dalam menulis lagu, Bernie Taupin.

John juga mengisahkan proses Taron Egerton terpilih untuk memerankan dirinya, termasuk alasan John memilih bintang ‘Kingsman’ tersebut.

Pelantun Can You Feel the Love Tonight itu mengatakan ia memberikan buku hariannya kepada Egerton agar aktor tersebut bisa memahami kehidupannya.

“Dia datang ke rumah saya, kami mengambil kari dan berbincang, dan saya membiarkan dia melihatnya [buku harian],” kata John.

“Saya tahu Taron adalah orang yang tepat ketika mendengarnya bernyanyi Don’t Let the Sun Go Down on Me. Saya pikir itu amat penting bahwa siapa pun yang memerankan saya tidaklah lip-sync. Saya menginginkan mereka menyanyikan lagu sungguhan, dan Taron telah menyanyikan I’m Still Standing secara brilian dalam film animasi Sing,” lanjutnya.

Ia mengakui bahwa dirinya terkejut dengan kemampuan Egerton bernyanyi. Ia menegaskan bahwa aktor itu tidak meniru dirinya. Akan tetapi, John merasakan bahwa memang Egerton menangkap sesuatu darinya hingga mampu membuat musisi Inggris itu puas.

John menyebut dirinya sempat tidak memahami bagaimana kisah hidupnya akan diangkat ke layar lebar. Namun dirinya memutuskan tak ingin terlibat terlalu jauh karena menilai bisa membuat kru tak nyaman.

Dirinya hanya sekadar memberikan saran, ikut menentukan sesuatu yang penting, dan sesekali bercengkerama dengan Taron Egerton. Namun setelahnya, John bisa berpuas diri atas film Rocketman.

“Semua pengalaman melihat orang lain memerankan diri Anda di layar lebar, melihat hal-hal yang diingat terjadi lagi di depan mata itu amat aneh, membingungkan, seperti memiliki mimpi yang amat jelas,” kata John.

“Dan cerita dari bagaimana saya berakhir dalam sebuah film, menangis saat melihat keluarga saya 60 tahun lalu, adalah kisah yang panjang dan berbelit-belit.” kata Elton John, dikutip dari the Guardian.

Film Rocketman akan rilis serentak secara global pada 31 Mei 2019.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Fox News

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *