Usai Kerusuhan 22 Mei, Emas Antam Meroket Rp4.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam meroket tajam sebesar Rp4.000 per gram menjadi Rp666 ribu pada perdagangan Jumat (24/5) ini. Sebelumnya, harga logam mulia terpantau stagnan di harga Rp662 ribu per gram.

Harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp4.000 per gram menjadi Rp591 ribu. Kemarin, harga buyback stabil di posisi Rp587 ribu per gram.

Emas batangan Antam dijual dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas per gram pun berbeda untuk setiap ukuran emas.

Berdasarkan situs logammulia.com, emas batangan Antam dengan ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp357 ribu, sedangkan ukuran satu gram dijual dengan harga Rp666 ribu.

Lebih lanjut, emas dengan ukuran dua gram dijual dengan harga Rp1,28 juta, ukuran tiga gram sebesar Rp1,9 juta, ukuran lima gram sebesar Rp3,15 juta, dan ukuran sepuluh gram sebesar Rp6,23 juta.

Sedangkan emas dengan ukuran 25 gram dijual dengan harga Rp15,48 juta, ukuran 50 gram dijual dengan harga Rp30,88 juta, dan ukuran 100 gram dijual dengan harga Rp61,7 juta.

Lalu, emas dengan ukuran 250 gram dijual dengan harga Rp154 juta, ukuran 500 gram dijual dengan harga Rp307,8 juta, dan ukuran 1.000 gram dijual dengan harga Rp615,6 juta.

Selain menjual emas batangan polos, perusahaan pelat merah tersebut juga menjual emas batangan dengan motif batik dan emas tematik dengan harga yang berbeda-beda. Antam juga menyediakan perak murni 99,95 persen serta koin dinar dan dirham.

Mengutip Reuters, harga emas global juga melonjak 1 persen pada perdagangan Kamis (23/5). Kenaikan harga emas dipicu pelemahan dolar AS dan turunnya ekuitas global serta imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (Treasury Bond). Kondisi ini disebabkan meningkatnya ketegangan perang dagang AS-China.

Harga emas di pasar spot terpantau naik 0,9 persen menjadi US$1.284,78 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk Juni ditutup naik 0,9 persen pada posisi US$1.285,40.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone Ekonomi

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *