Pengusaha Klaim Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Sesuai Harapan

Kalangan pengusaha merespons hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasilnya, perolehan suara pasangan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin meraih 55,50 persen, sedangkan lawannya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengantongi 44,50 persen.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyatakan hasil perhitungan suara sesuai dengan harapan dunia usaha. “Memang, intinya adalah sesuai dengan ekspektasi,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (21/5).

Hasil rekapitulasi KPU diumumkan pada dini hari tadi. Hasil ini mengisyaratkan Jokowi dan Ma’ruf Amin menang dalam pertarungan Pilpres 2019. Menurut Hariyadi, hasil ini sekaligus memberikan kepastian kepada dunia usaha.

Karena, berarti pelaku usaha bisa menciptakan iklim sesuai regulasi atau kebijakan yang sudah diambil pemerintah sebelumnya. Bahkan, peluangnya besar untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan, terutama terkait program infrastruktur.

Lihat juga: Pengusaha Tak Ikuti Kebijakan Cuti Bersama Pemerintah

Penetapan hasil perhitungan suara oleh KPU, ia nilai akan menggerakkan pengusaha yang sebelumnya cenderung menunggu dan mengamati (wait and see) untuk segera melanjutkan bisnisnya.

“Semua langsung jalan, tidak ada lagi wait and see. Semuanya akan langsung eksekusi. Kami bisa langsung istilahnya tancap gas, bisa langsung kerja secara optimal,” imbuh Hariyadi.

Ketua Apindo Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi Sanny Iskandar menambahkan penetapan hasil hitung suara KPU yang memenangkan Jokowi sebagai calon petahana memberikan keberlanjutan pada program-program dan kebijakan terdahulu. Namun, masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Terutama terkait dengan sinkronisasi dan harmonisasi regulasi baik antar kementerian maupun sinkronisasi regulasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Itu yang paling penting, karena bagi pengusaha kepastian hukum nomor satu. Jadi, presiden harus ambil sikap,” katanya.

Sanny yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi berharap agar kondisi politik dan keamanan pasca-pengumuman resmi KPU tetap kondusif, sehingga presiden terpilih dapat segera disahkan.

Sebab, kondisi keamanan dan politik dalam negeri sangat mempengaruhi keputusan investor untuk menanamkan investasinya ke depan. “Kalau tidak kondusif investor juga akan mempertimbangkan rencana investasinya. Dampaknya tidak hanya ke pemerintah, tetapi masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.

KPU menetapkan hasil perhitungan suara Jokowi-Ma’ruf Amin sebanyak 85.607.362 suara sah. Raihan suara Jokowi-Ma’ruf setara dengan 55,50 persen dari total suara sah pada Pilpres 2019 sebanyak 154.257.601 suara.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *