Yen Menanti Pengumuman Kebijakan BOJ Pekan Ini

Mata uang yen Jepang belum banyak bergerak mengawali pekan ini, pergerakan yang sama juga terjadi pada minggu lalu. Rentang Pergerakan yen yang terlebar dari level terendah ke tertinggi hanya 30 pip pada Kamis (18/4/19), sementara tersempit 11 pip pada Jumat (19/4/19).

Pip adalah satuan poin terkecil untuk mewakili perubahan harga dalam trading forex. Nilai satu poin pip biasanya bervariasi bergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan serta kurs saat itu.

Pada perdagangan Senin (22/4/19), yen berada di kisaran 111,97/US$ pada pukul 7:40 WIB. Level tersebut tidak jauh dari penutupan perdagangan Jumat di 111,90/US$, melansir kuotasi MetaTrader 5.

Bank of Japan (BOJ) yang akan mengumumkan kebijakan moneter pada Kamis (25/4/19) nanti berpotensi memperlebar rentang pergerakan yen.

Bank Sentral Jepang ini diprediksi masih akan mempertahankan suku bunga acuan -0,1%, dan kebijakan yield curve control yang menjaga imbal hasil obligasi jangka panjang dekat 0%, akibat pelambatan ekonomi serta rendahnya inflasi.

BOJ memasang target inflasi sebesar 2,0%, sementara inflasi di Jepang, meski menunjukkan kenaikan masih di kisaran 0,8% di bulan April.

Inflasi Inti Nasional Jepang (%)

Inflasi tersebut tentunya masih sangat jauh dari target yang dicanangkan, belum lagi menurunnya tingkat ekspor Jepang belakangan ini membuat BOJ menyatakan kesiapannya untuk menambah stimulus moneter lagi.

Kucuran stimulus dapat melemahkan nilai tukar yen, sehingga tingkat ekspor meningkat karena harga produk Jepang menjadi lebih murah, inflasi juga bisa terkerek naik.

Dalam dua kesempatan berbeda, dua petinggi BOJ mengindikasikan kesiapan tersebut. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda saat diwawancarai CNBC International pada Senin (15/4/19) menyatakan masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga jangka panjang dan jangka pendek.

Sementara wakil gubernur BOJ, Masayoshi Amamiya, pada hari Rabu (17/4/19) lalu menyatakan bank sentral Jepang itu siap mengucurkan stimulus moneter lagi jika krisis finansial mengancam sistem perbankan, melansir The Guardian.

Minimnya data ekonomi yang dirilis hari ini, serta pasar Eropa yang masih libur Paskah kemungkinan membuat rentang pergerakan belum akan lebar pada hari ini. Isu-isu terhangat mengenai kebijakan BOJ akan menjadi penggerak yen.

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : okezone.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *