BOE Pertahankan Suku Bunga, Poundsterling Masih Loyo

Bank sentral Inggris atau Bank of England (BOE) akhirnya mempertahankan suku bunga acuan di level 0,75% saat pengumuman kebijakan moneter Kamis ini (21/3/19) pukul 19:00 WIB.

Keputusan tersebut diambil secara bulat oleh sembilan anggota pembuat kebijakan atau Monetary Policy Committee (MPC). Kebijakan BOE ini juga seiring dengan langkah bank sentral AS, The Fed dan Bank Indonesia, yang juga mempertahankan level suku bunga.

Pascapengumuman ini, nilai tukar poundsterling Inggris terlihat masih tertekan. Pada pukul 19:27 WIB, poundsterling ditransaksikan di kisaran US$1,3136 atau melemah 0,45% dibandingkan penutupan Rabu.

Tidak ada perubahan apapun yang diberikan, baik dari segi outlook ekonomi maupun kebijakan yang akan diambil ke depannya, mengingat Brexit tinggal dalam hitungan hari.

BOE lebih mengambil sikap wait and see di saat Perdana Menteri Inggris, Theresa May, sedang mengajukan penundaan Brexit di Brussels, Belgia.

Brexit sejatinya harus dilakukan pada 29 Maret mendatang. Jadi tidaknya Inggris keluar dari Uni Eropa sangat tergantung keputusan para Pemimpin Eropa di Brussels dalam pertemuan itu.

Selain ketidakpastian Brexit, BOE mengatakan bahwa sejak awal tahun beberapa indikator perekonomian terlihat variatif. Meski pertumbuhan ekonomi terlihat melambat, namun pasar tenaga kerja Inggris justru menunjukkan ketangguhan yang cukup bagus.

Data yang dirilis oleh Office for National Statistic (ONS) Selasa (19/3/19) lalu menunjukkan tingkat pengangguran Inggris turun menjadi 3,9% di bulan Januari, menjadi yang terendah dalam 44 tahun terakhir. Selain itu tingkat rata-rata upah dilaporkan yang naik 3,4%.

Pada Rabu kemarin, ONS melaporkan tingkat inflasi yang naik menjadi 1,9% di Februari, dari bulan sebelumnya sebesar 1,8%. Inflasi yang jauh di bawah rata-rata kenaikan upah dapat memberikan gambaran daya beli masyarakat Inggris masih akan cukup kuat.

Meski demikian BOE masih melihat pertumbuhan ekonomi Inggris akan melambat, yang terbukti dari penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi.

Gubernur BOE, Mark Carney, pada Februari lalu memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris tahun ini menjadi hanya 1,2%, dibandingkan proyeksi yang diberikan pada November 2018 sebesar 1,7%.

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : SINDOnews

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *