Harga Emas Berjangka Tertekan Dolar AS

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menetap lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena dolar AS naik tajam terhadap euro menyusul keputusan Bank Sentral Eropa (RCB) memangkas proyeksi pertumbuhan zona euro.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun USD1,50 atau 0,12% menjadi ditutup pada USD1.286,10 per ounce. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,82% menjadi 97,696 pada akhir perdagangan, dilansir dari Antaranews, Jumat (8/3/2019).

Dolar AS terangkat oleh euro yang melemah tajam setelah RCB memangkas perkiraan pertumbuhan untuk zona euro menjadi 1,1%, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,7% serta menunda kenaikan suku bunga hingga tahun berikutnya.

Ketika dolar AS menguat maka, emas berjangka biasanya jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi para investor yang memegang mata uang lainnya.

Namun, penurunan emas dibatasi karena indeks-indeks utama Wall Street menurun. Dow turun 0,78% menjadi 25.473,23 poin, dan S&P 500 turun 0,81% menjadi 2.748,93 poin, sedangkan Nasdaq turun 1,13% menjadi 7.421,46 poin.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 4,5 sen AS atau 0,3% menjadi ditutup pada USD15,04 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun USD11 atau 1,33%, menjadi USD817,10 per ounce.

 

 

 

 

Sumber : okezone.com
Gambar : Ekonomi Kompas

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *