Pertumbuhan Ekonomi AS di 2018 Gagal Capai Target Trump

Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) di 2018 gagal mencapai target 3% yang ditetapkan Presiden Donald Trump meskipun ia telah meluncurkan program pemotongan pajak demi mendorong perekonomian.

Para ekonom mengatakan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia itu akan terus melambat ke depan.

Angka pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat yang lebih tinggi dari perkiraan mendorong kenaikan produk domestik bruto (PDB) ke 2,9% secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized) untuk sepanjang 2018, menurut data Departemen Perdagangan, Kamis (28/2/2019), dilansir dari Reuters.

Trump telah berulang kali mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah salah satu dari capaian terbesar pemerintahannya. Dalam salah satu kampanyenya, ia mengatakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi AS hingga 4%, sesuatu yang disebut para analis sebagai target yang tidak bisa tercapai.

“Kita sedang kembali ke laju pertumbuhan yang berkelanjutan yang kita alami di sebagian besar masa pemerintahan [mantan Presiden Barack] Obama,” kata Joel Naroff, kepala ekonom di Naroff Economic Advisors.

“Dengan dampak pemotongan pajak yang sebagian besar telah hilang, sulit melihat bagaimana pertumbuhan dapat naik tajam,” tambahnya.

PDB AS tumbuh 2,6% di kuartal keempat setelah melesat naik 3,4% di kuartal sebelumnya. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan pertumbuhan 2,3% untuk tiga bulan terakhir 2018.

Pertumbuhan tahun lalu adalah yang terkuat sejak 2015 dan lebih baik dari 2,2% yang dicatatkan di 2017.

 

 

 

 

 

Sumber : CNBCindonesia.com
Gambar : CNN.com

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *