Dolar AS Naik Tipis, Harga Emas Melemah

Harga emas melemah seiring ketidakpastian di pasar keuangan. Ditambah sentimen bursa saham Amerika Serikat (AS) yang tertekan.

“Emas telah kehilangan sedikit daya pikatnya selama sepekan terakhir yang mungkin mengindikasikan perdagangan cenderung koreksi,” ujar Craig Erlam, Analis Senior Oanda, dalam catatannya, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (28/2/2019).

Ia menambahkan, indikator momentum ini menunjukkan mungkin terjadi konsolidasi dari posisi tertinggi meski dolar AS melemah.

Harga emas untuk pengiriman April merosot USD 7,3 atau 0,6 persen ke posisi USD 1.321,20 per ounce. Pergerakan harga emas itu melemah usai capai level tertinggi dalam 10 bulan di kisaran USD 1.347,90.

Harga emas melemah mendorong harga logam tersebut diperdagangkan sekitar 0,3 persen lebih rendah pada bulan ini.

Selain itu, harga emas juga belum mendapat banyak dukungan dari berbagai perkembangan yang berpotensi menggerakkan pasar termasuk kesaksian kongres oleh Michael Cohen, mantan pengacara lama untuk Presiden AS Donald Trump.

Adanya pertemuan kedua Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, serta meningkatnya ketegangan India dan Pakistan belum berdampak terhadap harga emas.

 

 

 

 

 

Sumber : liputan6.com

Gambar : Serambi Indonesia – Tribunnews.com

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *