Zack Snyder Siap Balik ke Kursi Sutradara ‘Army of the Dead’

Sutradara Zack Snyder telah siap kembali duduk di kursi sutradara setelah sempat mengalami tragedi dalam keluarganya. Ia baru saja menandatangani kontrak untuk mengarahkan film Netflix bergenre thriller horor zombie, Army of the Dead.

Film itu turut menjadi tindak lanjut Snyder usai Justice League yang dirilis dua tahun silam. Nantinya, ia bakal mengarahkan dan memproduseri film Army of the Dead bersama sang istri, Deborah, lewat rumah produksinya sendiri yang baru berganti nama, Stone Quarry.

Sementara, untuk naskah ceritanya Snyder dibantu oleh Joby Harold. Kisahnya diatur pada petualangan di tengah wabah zombie di Las Vegas, di mana seorang pria mengumpulkan sekelompok tentara bayaran untuk menjelajah ke zona karantina, melakukan pencurian terbesar yang pernah dicoba.

Mengutip The Hollywood Reporter, proyek film yang diambil alih Netflix dari Warner Bros ini bakal mulai proses syuting pada musim panas mendatang. Bujet yang dianggarkan berkisar sekitar US$90 juta (Rp1,27 triliun).

“Ini adalah kesempatan untuk menemukan cara yang murni menyenangkan untuk mengekspresikan diri lewat sebuah genre. Ini akan menjadi yang paling sulit, [saya] sadar diri,” ungkapnya.

Meski demikian, ia begitu bersemangat untuk kembali duduk di belakang kamera.

“Otak film saya sudah mulai berputar-putar dan saya seperti, ‘kita perlu syuting sekarang! Membangun ini membuat saya benar-benar bersemangat,” katanya.

Sebelum memulai proyek ini, Snyder sempat menghadapi masalah kala tengah di tahap pascaproduksi Justice League. Putri buah cintanya dengan sang istri Debora, Autumn, memutuskan bunuh diri. Karena hal itu, Snyder memutuskan untuk memberi jarak dengan dunia film dan membiarkan Joss Whedon untuk mengambil alih posisinya.

Dia dan Debora pun keluar dari sorotan. Keduanya memilih fokus pada keluarga dan berusaha sadar akan penyebab bunuh diri. Di samping itu, mereka mulai menyusun kembali rumah produksi yang dimiliki.

Kini, dengan proyek Army of the Dead ini pun Snyder menganggapnya sebagai langkah untuk bergerak maju.

“Saya pikir ini merupakan cara yang baik untuk menghapus duka dengan kedua tangan yang benar-benar menggali dan membuat sesuatu yang menyenangkan, besar, gila, dengan cara yang terbaik,” katanya.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *