Indro Kembali Bawakan Lagu-lagu Warkop DKI bersama OM PMR

Indrodjojo Kusumonegoro atau yang karib disapa Indro membawakan kembali lagu-lagu milik Warkop DKI saat ia tampil bersama Orkes Moral Pengantar Minum Racun ( OM PMR). Kolaborasi ini ditampilkan dalam acara Silaturasa yang digelar di Toko Musik Bagus, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

Lagu-lagu “Andeca Andeci”, “Ngobrol di Warung Kopi” hingga “I Don’t Wanna Talk About It” dibawakan secara atraktif oleh Indro dan OM PMR yang digawangi oleh Boedi Padukone (gitar), Yuri Mahippal (mandolin dan cuk), Imma Maranaan (bass), Adjie Ceti Bahadur Sjah (perkusi) dan Harry Muke Kapphour (gendang).

“PMR, walau pun jalan sendiri, tapi kebetulan dia yang intens selalu ada hubungannya sama kita. Makanya istilahnya Silaturasa jadi silaturahmi yang dalam artian rasa,” kata Indro dalam jumpa pers. Menurut Boedi Padukone, sang gitaris, OM PMR sudah menantikan kolaborasi ini sejak 2010 lalu. “Kami yang pengin, sebetulnya dari tahun 2010 kami sudah berusaha untuk menghubungi Mas Indro.

Namun karena kesibukan dan lain-lain, itu kami bikin single sendiri, album sendiri. Tapi kalau silahturahmi kami terus komunikasi, setiap ada proyek kami berkunjung ke rumah Mas Indro,” kata Boedi.

Indro tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya pada kemampuan bermusik Boedi dan kawan-kawan saat mendapat kesempatan kembali sepanggung dengan OM PMR. “(Stamina) masih oke dan masih kooperatif. Kalau dulu kan aku masih ikut ngulik ya, sekarang enggak. Aku maunya begini, begini. sekarang mereka memang musik senang-senang ya, ceria,” ujar Indro.

Demi memberikan kesan berbeda, bersama OM PMR, Indro juga kerap mengajukan ide untuk menggubah aransemen dari lagu-lagu Warkop DKI. “Tapi sama aku, aku pengin juga ada sama aku ada sesuatu yang beda. Kayak tadi ‘Ngobrol di Warung Kopi’ kita bawain seperti acapella.

Itu kan ya perlu punya skill musikalitas lah sedikit. Ya hal-hal seperti itu gitu,” kata Indro lagi. Pada 2019 mendatang Indro dan OM PMR akan tampil berkolaborasi dalam beberapa panggung. Persiapan pun sudah dilakukan oleh Indro.

“Setelah itu jadi banyak permintaan aku selalu kayak gitu ya tadinya buat senang-senang. Tapi kalau sudah dibayarkan berarti (harus) profesional kan. Kayaknya enggak adil tuh kalau enggak latihan, enggak punya konsep yang baik, maka mulai latihan,” ungkap Indro.

 

 

 

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Tribunnews.com

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *