Kalah dari Liverpool, Mourinho Sebut Pemain MU Kurang Kuat

Manajer Manchester United Jose Mourinho menyebut perbedaan terbesar antara timnya dengan Liverpool dalam big match Liga Inggris terletak pada kemampuan fisik para pemain di lapangan.

Manchester United tumbang di markas Liverpool dengan skor 1-3. Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Xherdan Shaqiri pada 17 menit akhir pertandingan.

Setelah laga usai, Mourinho menyoroti kemampuan fisik para pemain Manchester United.

“Kami punya banyak masalah yang berhubungan dengan fisik pemain, kami punya banyak pemain yang terlibat dengan masalah cedera, karena sejumlah pemain MU selalu cedera dan tidak bersama tim, bahkan sebelum saya ada di sini.”

“Bila melihat statistik dengan Van Gaal dan David Moyes, kalian akan bisa melihat pemain yang memang sering cedera. Ketika seorang mengalami cedera pemain, sulit untuk meningkatkan kemampuan fisik,” kata Mourinho seperti dikutip dari Manchester Evening News.

Mourinho lalu menyebut Liverpool sebagai contoh ideal tim yang seimbang.

“Ada kualitas yang dimiliki dan tak dimiliki seorang pemain. Seorang manajer tak akan mungkin bisa membuat mereka memilikinya. Robertson, Mane, Salah, Wijnaldum, Keita, dan Fabinho adalah contoh pemain yang punya kemampuan fisik bagus, dan mereka juga punya teknik yang sangat baik.”

“”Liverpool sangat kuat, agresif, punya fisik yang bagus. Mereka bisa bergerak 200 mil [321 km] per jam baik dengan atau tanpa bola. Andy Robertson, dia bisa lari sprint 100 meter setiap menit, sungguh luar biasa, dan mereka juga punya kualitas. Saya juga punya banyak pemain yang bagus secara teknis, namun kami tidak punya banyak pemain dengan intensitas tinggi dan fisik [yang bagus],” ujar Mourinho memberikan perumpamaan.

Mourinho menyatakan cara main yang ia peragakan di Manchester United saat ini adalah cara terbaik yang bisa ia tampilkan dengan materi pemain yang dimiliki.

“Porto [saat dilatih Mourinho] dan Liverpool bisa dibandingkan. Saya punya pemain berkualitas dan itu adalah tim terbaik dalam transisi bertahan. Kami kehilangan bola dan kami mengejar bola seperti anjing gila. Di Real Madrid, saya punya tim terbaik dalam serangan balik karena saya punya Di Maria, Ronaldo, Higuain, Benzema yang masih muda.”

“Di Inter, saya punya tim terbaik dalam hal bertahan. Pemain seperti Materazzi, Samuel, Lucio, Cordoba, membuat saya bisa percaya kami mampu membiarkan bola di belakang dan tidak kebobolan gol selama lima jam. Jadi, pemain yang ada membuat sebuah tim bermain dengan cara yang tepat,” kata Mourinho.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *