Dolar Menguat Usai Data Tenaga Kerja AS Menunjukan Perbaikan

Kurs dolar Amerika Serikat (AS) sedikit naik pada akhir perdagangan Kamis, karena data terkait pekerjaan menunjukkan pengetatan pasar tenaga kerja AS. Hal tersebu menghilangkan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi AS.

Melansir Xinhua, Jumat (14/12/2018), menurut statistik yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah klaim pengangguran awal turun pekan lalu hampir terendah selama 49 tahun dengan mencapai 206.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 8 Desember.

Bersaing penguatan dolar, euro memperpanjang keuntungan setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pelonggaran kuantitatif pada akhir Desember. Inti dari itu diperkenalkan pada Maret 2015, adalah program pembelian aset lebih dari 2,6 triliun euro (USD2,9 triliun), yang ditujukan untuk menyelamatkan ekonomi zona euro di tengah krisis utang Eropa.

Suku bunga patokan ECB juga akan tetap tidak berubah dan keputusan untuk menghentikan QE digambarkan sebagai kepercayaan diri yang berkelanjutan dan meningkatkan kewaspadaan.

Pound Inggris juga pulih ketika Perdana Menteri Inggris Teresa May terbang ke Brussels untuk mendukung pengadilan. May baru saja selamat dari mosi tidak percaya partai sendiri yang memungkinkan dia untuk terus mendiskusikan persyaratan khusus dari kesepakatan Brexit yang direncanakan dengan Uni Eropa dan untuk kemudian mendapatkannya melalui parlemen Inggris yang dibagi.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,1366 dolar dari USD1,1365 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi USD1,2660 dolar AS dari USD1,2632 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke USD0,7227 dari USD0,7219.

Dolar AS membeli 113,60 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,21 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9933 franc Swiss dari 0,9928 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3355 dolar Kanada dari 1,3350 dolar Kanada.

 

 

 

 

 

Sumber : okezone.com
Gambar : Senayanpost

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *