Komnas HAM dan Brimob Luncurkan Buku Saku HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Korps Brimob Polri meluncurkan buku saku HAM.

Buku saku tersebut bertujuan agar seluruh jajaran Brimob tetap menjunjung tinggi nilai dan norma HAM dalam menjalankan tugasnya.

“Tugas polisi dalam menjaga dan mengayomi masyarakat harus memenuhi HAM juga.

Mudah-mudahan dengan peluncuran ini akan semakin meningkatkan komitmen dari rekan-rekan kepolisian, khususnya Brimob,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menambahkan, sebenarnya buku saku tersebut bukanlah buku yang pertama dalam hal kerja sama dengan kepolisian.

Sebelumnya, pada 16 Agustus 2018, Komnas HAM bekerja sama dengan Brimob Kepolisian Daerah Maluku meluncurkan buku saku HAM.

“Buku ini mendorong supaya Brimob ketika bekerja berdasarkan prinsip dan hak asasi manusia.

Kemudian, mendorong akuntabilitas bahwa publik juga harus tahu bagaimana kerja aparat, bagaimana operasional di lapangan dalam penegakan hukum mengatasi situasi darurat dan sebagainya,” paparnya.

Lebih jauh, Beka menjelaskan, buku saku tersebut berisi soal standar HAM, sistem konstitusi, tugas dan wewenang kepolisian, prosedur ketika menjinakkan bom dan penangkapan teroris.

“Buku saku itu lengkap bagaimana kepolisian menjalankan tugasnya sesuai standard HAM. Misalnya, ketika menangkap teroris boleh disiksa atau tidak, apakah keluarganya diberi informasi soal penangkapan atau tidak, seperti itu contoh-contoh konkret-nya,” imbuh Beka kemudian.

Adapun buku saku Ham tersebut diluncurkan dalam rangka peringatan Hari HAM Internasional ke-70 yang jatuh setiap 10 Desember.

 

 

 

 

Sumber : Kompas.com
Gambar : Nasional Kompas

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *