JK Akan Bahas Perang Dagang China-AS di Pertemuan G20

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertolak ke Buenos Aires, Argentina, untuk menghadiri pertemuan para pemimpin 20 negara dengan ekonomi terbesar dunia (G20) yang digelar pada 30 November hingga 1 Desember 2018.

JK mengatakan salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan G20 adalah perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).

“Nanti yang paling banyak dibicarakan adalah bagaimana meredam kemungkinan terjadinya perang dagang antara AS-China dan bagaimana gejala-gejala ekonomi dunia ini bisa menurun, bisa resesi,” ujar JK melalui keterangannya.

JK juga bakal melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara, yakni Argentina, Arab Saudi, Australia, Brazil, dan Turki.

“Ya ada beberapa negara, sudah ada tiga negara yang minta ke saya. Kami juga minta beberapa kepala negara untuk bertemu,” katanya.

Kepentingan pemerintah Indonesia dalam pertemuan G20 ini, kata JK, adalah bentuk komitmen untuk pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkesinambungan, sistem perdagangan yang transparan, dan peningkatan partisipasi negara dengan ekonomi rendah menuju ke level menengah.

Tema pertemuan G20 itu adalah ‘Building Consensus for Fair and Sustainable Development’. Pertemuan itu rencananya akan dihadiri 19 negara G20 dan Uni Eropa, tujuh negara undangan, serta 10 wakil organisasi internasional.

Nantinya, pertemuan itu diharapkan akan menghasilkan dua dokumen utama, yakni Leaders Communique dan Buenos Aires Action Plan.

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Rabu (28/11), didampingi istrinya, Mufidah Kalla, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin.

JK dijadwalkan akan memulai kegiatan pada Jumat (30/11) pagi dengan menghadiri ‘Leaders’s Retreat’ di Costa Salguero Centre. Sementara dokumen pendukung lain dari hasil pertemuan akan disampaikan pada Sabtu (1/12), di antaranya tentang isu ekonomi digital, pembangunan berkelanjutan, dan anti korupsi.

 

 

 

Sumber : CNNindonesia.com
Gambar : Merdeka.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *