Main di SUGBK, Indonesia Berpeluang Besar Kalahkan Filipina

Pelatih Bhayangakara FC, Simon McMenemy, menyebut timnas Indonesia berpeluang besar menang atas Filipina pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2018. Bermain di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), menjadi alasan pendapat McMenemy itu.

McMenemy mengaku tidak sabar menantikan laga itu karena akan tersaji adu strategi antara pelatih Indonesia, Bima Sakti, dengan Sven Goran Eriksson yang merupakan mantan arsitek timnas Inggris. “Indonesia harus tampil disiplin sesuai taktik melawan Filipina.

Keuntungan Indonesia adalah bermain di kandang, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,” kata Simon dikutip dari situs web Antara. “Soal pelatih, menarik menyaksikan persaingan Eriksson dan Bima Sakti, tetapi yang bermain di lapangan adalah 11 melawan 11 pemain,” tutur Simon menambahkan.

Simon adalah mantan pelatih timnas Filipina periode 2010-2011. Menurut Simon, kualitas Filipina sedikit di atas Indonesia karena materi pemainnya yang banyak menimba ilmu di Eropa. Meski begitu, Simon menyebut Filipina masih punya lubang besar yang bisa dieksplotasi Indonesia.

“Pengetahuan pemain Filipina lebih baik dibandingkan Indonesia karena banyak pemainnya bermain di luar negeri seperti Inggris, Belgia, dan Jerman,” kata Simon. “Kelemahan mereka ada di posisi bek tengah,” ujar Simon menambahkan.

Pria asal Skotlandia itu pun meminta Indonesia mewaspadai beberapa pemain Filipina seperti penyerang Philip Younghusband dan Stephan Schro bek yang berkarier di Jerman. Selain itu, ada pula Neil Etheridge, penjaga gawang yang saat ini merumput di klub Liga Inggris, Cardiff City.

 

 

 

 

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas Bola

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *