Dolar AS Naik Tipis Karena Hasil Split di Pemilu Sela

Dolar Amerika Serikat nyaris tidak berubah alias naik tipis pada penutupan perdagangan pasar uang pada Selasa waktu setempat, menyaksikan hasil pemungutan suara pemilu sela. Pergerakan dolar AS terbatas karena investor sedang mencermati hasil pemilihan paruh waktu AS.

Melansir dari Reuters, Rabu (7/11/2018), indeks USD terhadap enam mata uang utama naik tipis 2 poin menjadi 96,3. Hasil ini membuat euro sedikit lebih tinggi menjadi USD1,1412 atau bertambah 0,05%. Poundsterling Inggris tenggelam ke level USD1,3094, setelah seorang anggota senior dari Partai DUP Irlandia Utara mengatakan Inggris tampaknya akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan.

Dolar AS bergerak spekulatif seiring kabar Partai Demokrat memenangkan kendali Dewan Perwakilan AS, dimana Partai Republik cenderung mempertahankan mayoritas mereka di Senat. Hasil split ini dapat merugikan dolar untuk sementara.

Namun, secara keseluruhan, dolar telah unggul atas sebagian besar mata uang utama pada 2018 ini, memperoleh manfaat dari ekonomi AS yang kuat dan naiknya suku bunga. Investor terfokus pada apakah hasil pemilihan Kongres dapat mengganggu pergerakan dari mata uang paling likuid di dunia.

 

 

 

 

Sumber : sindonews.com
Gambar : Merdeka.com

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *