Turki Tangkap 2 Tersangka Penembakan Kedubes AS di Ankara

Kepolisian Turki berhasil menangkap dua tersangka yang terlibat penembakan di Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Ankara. Kedua tersangka ternyata pernah terlibat tindak kriminal sebelumnya. Seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Selasa (21/8/2018), Kantor Gubernur Ankara menyebut kedua tersangka bernama Ahmet Celikten dan Osman Gundas.

Keduanya telah mengakui keterlibatan mereka dalam penembakan pada Senin (20/8) kemarin. Sebuah pistol kaliber 9mm dan kendaraan yang digunakan dalam penembakan, telah disita polisi dari kedua tersangka. Media lokal Turki lainnya, Hurriyet Daily News, melaporkan bahwa kedua tersangka ditangkap pada Senin (20/8) sore waktu setempat.

Kedua tersangka diketahui sama-sama pernah terlibat tindak kriminal sebelumnya. Celikton yang lahir tahun 1979, tengah diburu karena kabur dari penjara. Dia memiliki catatan kriminal karena melukai orang lain secara sembrono. Sedangkan Gundas yang lahir tahun 1980, pernah terlibat berbagai tindak kriminal, mulai dari melukai orang lain dengan sengaja, terlibat kasus narkoba dan pencurian mobil.

Motif kedua tersangka melakukan penembakan ke Kedubes AS itu masih belum jelas. Penyelidikan oleh otoritas kehakiman Turki masih berlangsung. Seluruh aspek dalam insiden penembakan itu diselidiki secara menyeluruh. Penembakan terhadap Kedubes AS di Ankara terjadi Senin (20/8) pagi, sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Sedikitnya ada enam tembakan yang dilepaskan ke arah gerbang utama Kedubes AS.

Tiga peluru di antaranya disebut mengenai pintu besi dan panel kaca di pos keamanan Kedubes AS. Tersangka yang mengendarai mobil warna putih langsung kabur usai melakukan aksinya. Dalam pernyataan terbaru, pihak Kedubes AS di Ankara menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan Kepolisian Turki untuk upayanya menangkap para tersangka.

“Kami berterima kasih pada Kepolisian Nasional Turki dan pemerintah Turki untuk tindakan cepat dan profesional mereka dalam membekuk dua individu yang diduga menyerang misi (diplomatik) kita pagi ini (20/8). Kami mengapresiasi dukungan dan perlindungan mereka,” demikian pernyataan Kedubes AS di Turki via Twitter. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pemerintah Turki mengecam keras dan menyebutnya sebagai upaya ‘menciptakan kekacauan’.

 

 

 

 

Sumber Berita : detik.com
Sumber foto : Waspada Online

 

 

 

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *